Selasa, 02 September 2014

Love and Intimacy (Susan)

    Cinta merupakan hal yang sangat umum kita sering dengar.Rasa cinta ataupun ungkapan cinta tidak hanya dapat kita dengar di kalangan orang dewasa, melainkan pada anak remaja maupun anak-anak.

     Cinta yang biasa kita dengar melalui media komunikasi maupun di lingkungan sekitar kita biasanya adalah cinta yang antara kedua orang dewasa. Ternyata, cinta tidak hanyalah berada di lingkup orang dewasa. Tetapi, kita dapat mengenal berbagai macam jenis cinta. 

Jenis-jenis cinta tersebut seperti: 

- Romantic Love : merupakan cinta yang paling diinginkan dari hubungan yang penuh kasih. Di mana cinta tersebut datang dengan rasa candu, kecemasan, ketertarikan secara fisik, dan hasrat seksual pada pasangan. Seseorang biasanya akan mengidealkan pasangannya, tidak memperdulikan adanya kesalahan atau kekurangan pada saat pasangan bersama. 

- Passionate Love : merupakan cinta yang yang sangat berorientasi pada seksualitas. Bagaimana pasangan pada jenis cinta ini mengutamakan gairah pada pasangannya seksual.

- Companionate love : ketika hubungan pasangan berlanjut dari romatic love makan akan berkembang menjadi companionate love. Di dalam cinta companionate terdapat perasaan kasih sayang. keintiman, dan ketertarikan pada seseorang atau pasangannya. 


Menurut John Alan Lee terdapat enam tipe cinta, di antaranya adalah:

- Eros (romantic lover) 
- Ludus (game-playing lover) 
- Storge (quiet, calm lover) 
- Mania (crazy lover) 
- Pragma (practical lover) 
- Agape (selfless lover)

Walaupun tipe-tipe cinta itu banyak, terdapat juga teori yang menunjukkan bagaimana seseorang dapat tertarik dan mencintai orang lain atau pasangan kita. Di antaranya seperti :

- The behavioral reinforcement theories : merupakan teori penguatan perilaku. Bagaimana kita mencintai atau mengasihi orang lain atau pasangan karena orang tersebut memberikan atau memperkuat perasaan positif dalam diri kita. 

- The cognitive theories : teori ini menyatakan bagaimana seseorang mencintai atau mengasihi  orang lain karena ia berpikir ia mencintai orang tersebut. Teori ini menunjukkan bahwa tindakan atau perbuatan yang lebih dulu dan interpretasi datang kemudian.

- Evolutionary perspectives of love : bagaimana cinta berkembang dari kebutuhan seseorang untuk dilindungi dari ancaman luar, untuk melindungi anak-anak, dan kebutuhan atau arahan seksual.


     Dengan teori-teori ataupun tipe-tipe cinta yang ada tentu saja kita dapat lihat banyak sekali cara bagaimana seseorang dapat jatuh cinta dengan berbagai kondisi dengan seseorang atau pasangannya. Tetapi yang paling penting dalam sebuah hubungan adalah komunikasi. bagaimana komunikasi sangat penting bagi hubungan seseorang. Bukan hanya hubungan pada pasangan melainkan hubungan dengan siapapun komunikasi sangatlah penting agar dapat membangun hubungan lebih baik.

     Pasangan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik lebih memungkinkan memiliki hubungan yang sehat. Pasangan yang mengetahui bagaimana berkomunikasi dengan satu sama lain akan lebih bahagia, lebih puas dalam hubungan dan memungkinkan hubungan terjalin lebih lama dan baik. Komunikasi yang baik dapat membuat pasangan menjadi saling mengerti satu sama lain, meningkatkan keintiman emosional, dan memperdalam perasaan cinta dan keintiman pada pasangan. Tidak menutup kemungkinan bagi pasangan yang kurangnya kemampuan komunikasi dalam suatu hubungan merupakan sumber utama masalah dalam sebuah hubungan.

27 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar