Ada hal yang menarik perhatian saya pada pertemuan pertama kelas psikologi perempuan yaitu beberapa istilah penting yang mungkin saja masih asing atau sulit dibedakan oleh beberapa orang. Istilah-istilah seperti: gender, sex, sexism,feminism, dan feminist.
Tidak sedikit orang yang menyalah artikan gender dan sex. Gender berbeda dengan sex namun memiliki kaitan yang erat. Gender adalah karakteristik dari maskulinitas dan feminitas sedangkan sex adalah jenis kelamin yang dapat membedakan seseorang adalah laki-laki atau perempuan secara biologis. Paham kah apa yang saya maksud dengan secara biologis? Begini, jika seseorang terlahir dengan penis maka orang tersebut adalah laki-laki namun jika terlahir dengan vagina maka orang tersebut adalah perempuan. Tapi laki-laki tidak selalu maskulin dan perempuan juga tidak selalu feminin. Ada dan bahkan tidak sedikit laki-laki yang terlihat feminin dan perempuan yang sebaliknya, terlihat maskulin. Mungkin saja hal ini dapat terjadi karena kadar hormon androgen yang berbeda pada tiap orang. Seorang laki-laki dapat terlihat kurang maskulin dan lebih feminin mungkin saja karena kadar hormon androgennya rendah dan perempuan yang terlihat maskulin memiliki kadar hormon androgen yang lebih dari normal.
Sexism atau diskriminasi gender adalah prasangka atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin atau gender seseorang. Tidak jarang sexism terjadi, terutama pada perempuan. Contoh sederhana adalah ketika berada di belakang mobil yang berjalan dengan lambat tak jarang kita berpikir “pasti pengendaranya perempuan” dan benar, ketika kita dahului ternyata pengendaranya adalah seorang perempuan. Mengapa sexism dapat terjadi? Hal ini sering dikarenakan oleh kepercayaan dalam stereotip tradisional akan peran gender.
Feminism adalah serangkaian gerakan yang bertujuan untuk mengartikan, membangun, dan mempertahankan hak politik, ekonomi, dan sosial bagi perempuan agar setara dengan laki-laki dan feminist adalah orang yang melakukan gerakan tersebut.
2 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar