Rabu, 03 September 2014

Sexual Orientation (Virna Anggraini)

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai Sexual Orientationyaitu kecenderungan untuk memilih arah sexual baik kepada satu jenis atau lain jenis. misalnya saja, pada heterosexual yang terjadi pada orang yang pada umumnya (laki-laki dengan perempuan), homosexual ( bisa saja perempuan dengan perempuan atau laki-laki dengan laki-laki), bisexual ( ini adalah bisa dengan sesama perempuan atau bisa juga sama lawan jenis). dan kejadian-kejadian seperti itu sudah banyak sekali terlihat dikalangan masyarakat walaupun terkadang masih tertutup dan belum terlihat kepermukaan secara luas.
Cerita sedikit, pada saat itu saya sendiri yang pernah mengalami bertemu dengan tipe orang homosexual yaitu dimana orang tersebut adalah perempuan dan perempuan tersebut berpacaran dengan seorang perempuan. perempuan yang di pacari tersebut adalah seorang model cantik. pada suatu ketika pasangan ini mengalami ribut besar dan pada saat tersebut juga perempuan yang kalau di dalam kalangan mereka dikatakan perempuan namun bersikap seakan - akan mereka adalah laki-laki nya. perempuan tersebut bercerita kepada saya tentang pertengkarannya dan sempat menanyakan pendapat saya mengenai hal apa yang harus di lakukannya supaya hubungannya dengan pasangannya (model) itu dapat rujuk kembali. awalnya saya merasa sangat canggung karena masih teramat asing ditelinga saya mengenai hubungan sesama jenis yang mereka jalani. namun, lama kelamaan saya menjadi paham dan mengerti dengan alasan mereka melakukan hal tersebut. kebanyakan dari mereka adalah atas dasar sakit hati. mereka memiliki ketakutan dan kecemasan pada saat mereka akan menjalin hubungan dengan pasangan yang lawan jenis. tetapi seperti yang mereka ungkapkan kepada saya, mereka sadar kalau yang mereka lakukan memang salah namun, mereka merasa sangat sulit mempercayai lawan jenis dibandingkan sejenis sehingga melakukan hubungan tersebut.
Sehingga kesimpulan yang dapat saya ambil adalah kita perlu mengerti terlebih dahulu masa lalu apa yang dialami oleh orang tersebut sehingga lebih memilih untuk berhubungan dengan sesama jenis bukan dengan lawan jenis. sehingga kita memang perlu banyak mendengarkan terlebih dahulu karen disitu mereka akan mengeluarkan semua emosi mereka yang terpendam. dan jangan lupa untuk membantu mereka kembali ketempat kenyamanan mereka pada awalnya. sehingga kita tidak boleh memiliki prasangka yang negatif kepada orang-orang tersebut karena pasti ada awal mulanya mereka bisa melakukan hal tersebut.

3 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar