From Psychology with Lovely Heart: Success? It's Your 'CHOICE' (Miyunda Anastasia)

Pada kesempatan ini, saya mencoba untuk menulis blog yang berjudul Success? It's Your 'CHOICE'....

Pada hari Kamis, 24 April 2014 kemarin, tepat di kelas Teknik Wawancara, Ibu Henny Wirawan telah memanggil tiga kakak senior untuk berbagi pengalaman dan ceritanya di kelas ini. Ketiga kakak tersebut bernama Dinah Kartana, Bambang Hermansyah, dan Samuel Adam. Mereka adalah kakak senior yang telah berkecimpung di dalam dunia psikologi khususnya psikologi industri dan organisasi dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki pengalaman yang sangat melimpah.

Saya sangat tertarik akan ketiga cerita kakak senior ini dan mereka memiliki keunikan pada ceritanya masing-masing. Awal cerita, dibuka oleh kak Dinah Kartana yang pernah memiliki pengalaman bekerja di Perusahaan Tambang (Papua). Kak Dinah banyak menceritakan pengalamannya sejak ia mulai bekerja menjadi HRD untuk merekrut karyawan lokal dan non lokal. Satu hal yang membuat saya sangat terkesima adalah fleksibilitas mengenai proses wawancara yang dilakukan oleh beliau, yaitu wawancara di pinggir pantai, sambil makan, sambil memancing, dan aktivitas santai lainnya. Ternyata, wawancara bisa dilakukan dengan berbagai cara baik itu secara formal maupun non formal. Tanpa disadari, proses berbincang-bincang yang dilakukan oleh Kak Dinah sebenarnya sudah mampu menggali beberapa hal dari calon-calon karyawan tersebut. Hal ini sangat baik bagi saya, sebab mereka yang diwawancarai akan lebih santai, dalam menceritakan kehidupannya dan kita bisa mendapatkan banyak hal dari perbincangan tersebut.

Sebenarnya, masih ada cerita dari kedua kakak lainnya. Saya akan mengupas cerita dari Kak Bambang Hermansyah yang menarik bagi saya, yaitu pengalaman ia bekerja di salah satu perusahaan ternama. Menurut hemat saya, Kak Bambang adalah orang yang sangat openess to experience. Ia mau mencoba sesuatu yang baru, suka mengeksplor sesuatu yang baru, mau belajar sesuatu yang baru, dan sangat open-minded. Saya sangat terkesima akan ceritanya saat ia mencoba magang di perusahaan ternama tersebut (Tanpa Digaji). Kak Bambang adalah orang yang sangat menghargai proses belajar dan pengalaman. Sebab, dari proses belajar dan pengalaman inilah yang mampu membawa kita untuk menjadi orang yang sukses. Ia mencoba untuk melakukan magang di bidang HRD Rekrutmen. Kemudian, Kak Bambang mengembangkan kemampuannya juga di bidang HRD Development. Akhirnya, Kak Bambang mampu menguasai dua bidang ini dengan mahir dan baik. Ini semua karena Kak Bambang yang sangat terbuka akan pembelajaran dan pengalaman baru. Ada 2 motto dari Kak Bambang yang sangat memotivasi yaitu untuk menjadi orang yang sukses kita harus menjadi orang yang rendah hati (be humble) dan terbuka (open).Kemudian, Kak Bambang juga berbagi trik jitu untuk merekrut karyawan dengan tepat yaitu STAR (Situation, Task, Action, and Result) dengan penjelasan masing-masing komponen yang sangat detail.

Selanjutnya, kakak ketiga yang berbagi pengalamannya adalah Kak Samuel Adam. Kak Samuel Adam cukup gokil dan memiliki pembawaan yang sangat santai serta nyaman saat bercerita. Kak Samuel Adam memberikan beberapa tips untuk melakukan wawancara di dalam bidang PIO dengan baik yaitu: (a) kita harus membangun rapport atau usaha untuk membuat suasana yang hangat dan nyaman agar interviewee dapat berbicara secara jujur dan terbuka tanpa merasa tertekan, (b) kita perlu melihat status demografis dari individu, untuk mengetahui latar belakangnya, contoh sepertifamily history, (c) kita perlu mempertimbangkan hal yang diungkapkan oleh interviewee dalam konteks logis atau tidak logis. Pada intinya, Kak Samuel menekankan kita untuk melakukan wawancara agar mendapat informasi mengenai interviewee sedetail mungkin.

Dari berbagai hal di atas, saya ingin mencoba mengungkapkan pendapat saya dan merangkum ketiga cerita dari kakak senior tersebut. Sebenarnya, kemampuan kita untuk menjadi HRD yang baik dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, pengalaman bekerja. Pengalaman bekerja di dalam bidang HRD baik itu rekrutmen, development, dan sebagainya akan mengajarkan kita untuk belajar bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Pengalaman ini juga akan melatih kemampuan kita untuk menghadapi masalah yang ada dengan baik. Intinya, pengalaman itu adalah proses yang sangat penting untuk membawa kita mencapai kesuksesan (your experience is your great teacher). Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru (you must open your mind). Kedua, kita harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar wawancara yang baik seperti kemampuan untuk membina rapport, empati, attending behavior, memahami teknik bertanya, memiliki kemampuan observasi, dan active listening (encouraging, parafrase dan reflection of feeling, summarizing).

Sekilas ulasan yang ada di pikiran saya mengenai kesuksesan...

"Sukses adalah pilihan. Untuk menjadi orang yang sukses kita harus open minded dan be humble.Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Untuk menjadi orang yang sukses di bidang apapun, kita harus berusaha, pantang menyerah, dan tetap optimis. Mulailah untuk berpikir sederhana bahwa "Saya Akan Sukses" (tapi ingat jangan hanya berpikir saja, harus disertai usaha untuk mencapainya). Bagi saya, ketiga kakak di atas adalah orang yang sukses di bidangnya masing-masing karena mereka tidak pernah berhenti untuk belajar. Jangan hanya bermimpi untuk menjadi sukses, tapi lakukanlah kesuksesan itu. Jika kita terjatuh, maka jadikan itu sebagai pembelajaran berharga yang membuat kita selangkah lebih maju."