Jumat, 07 November 2014

Peranan Media Sosial dalam Bidang Pendidikan (Liesye 705140067)


Latar Belakang
     Sekarang ini maraknya penggunaan media sosial sudah menjadi kebutuhan semua orang dari tua sampai muda, bahkan tidak sedikit orangtua yang membuatkan akun pribadi untuk anaknya. Kaplan dan Haenlein (dikutip oleh Tea2010) mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaranuser-generated conten" (p.59–68). Media sosial menjangkau masyarakat di seluruh dunia sehingga dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Media sosial juga digunakan untuk menyebarkan informasi dan mengekspresikan diri.
 Sebagian besar pengguna media sosial adalah anak remaja, mereka menggunakan media sosial untuk mengekspos diri sendiri sehingga mempengaruhi aktivitas belajar. Media sosial sangat membantu dalam bidang pendidikan karena semua ilmu pengetahuan dapat dengan mudah dan cepat diperoleh melalui media sosial. Media sosial juga dapat mempermudah pelajar untuk menyebarkan informasi dan membahas pelajaran tanpa harus bertemu.

Jenis-jenis Media Sosial
Menurut Kaplan dan Haenlein (dikutip oleh Putra, 2010)ada enam jenis media sosial:
     Proyek KolaborasiMedia sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses secara global. Ada 2 jenis proyek kolaborasi yaitu:
     Wiki. Menurut Kalpan dan Haenlein (dikutip oleh Putra, 2010) “wiki adalah situs media sosial yangmengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun meremove konten–konten yang ada di website ini. contohnya wikipedia” (p. 59-68).
     Aplikasi bookmark sosial. Situs yang menyediakan pengumpulan berbasis kelompok dan rating dari link internet.
     Blog dan microblog. Blog adalah sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari. contohnya twitter, blogger, wordpress, tumblir, dan lain-lain.
KontenPara user dari pengguna website ini saling mengshare konten-konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain–lain. contohnya youtube, vimeo, flickr, 4shared, dan lain-lain.
Situs jejaring sosialAplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto–foto. contoh facebook, my space, dan lain-lain.
Dunia game virtual. Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar–avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.
Dunia sosial virtual. Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life.

Pengaruh Media Sosial dalam Bidang Pendidikan
     Menurut Putra (2013) selain sebagai sarana hiburan media sosial juga bisa menjadi sarana untuk belajar dengan adanya sistem pendidikan e-learning yang dapat membantu murid untuk dapat dengan mudah belajar menggunakan sarana media sosial.
Dampak positif. Media sosial dapat membantu kemudahan dalam bidang pendidikan, contohnya banyak sekolah dan perguruan tinggi yang memakai sarana media sosial untuk membuka pendaftaran murid baru
Dampak terhadap pelajar. Dalam hal ini pelajar sangat dipermudah dalam mencari informasi mengenai pelajaran dari internet, mendapat informasi dengan cepat, dapat berdiskusi membahas tugas dengan teman, mahasiswa dapat menyusun jadwal pertemuan dengan dosen, dan media sosial juga menyediakan soal-soal latihan untuk para pelajar.
Dampak terhadap guru. Dalam hal ini guru dipermudah untuk menghubungi para siswa hanya dengan posting status di media sosial. Guru juga dapat membagikan sumber pembelajaran melalui situs blog, guru dapat dengan mudah mengumpulkan tugas melalui email, dan sekarang sudah ada sistem penilaian online jadi para guru dipermudah dalam menilai.
Dampak Negatif. Selain mempunyai dampak positif media sosial juga mempunya dampak negatif yang biasanya berpengaruh pada pelajar.
Dampak terhadap pelajar. Media sosial sangat banyak digunakan oleh para pelajar sehingga dapat menggangu proses belajar, para pelajar menjadi malas mengerjakan tugas karena bisa mengcopy dari internet, pelajar ketergantungan dengan gadget dan menjadi jarang membaca buku karena semua dapat diakses melalui media sosial, dapat memicu kejahatan, dan pornografi.
Kesimpulan
     Media sosial sangat berpengaruh dalam bidang pendidikan terutama di kalangan pelajar untuk mempermudah mencari informasi tentang pengetahuan. Media sosial juga membantu para guru dalam memberi informasi kepada murid. Media sosial mempunyai dampak positif dan dampak negatif yang dapat bersifat kriminal

Referensi List
Hariyani (2012, Juni). Pengunaan media sosial dalam dunia pendidkan. Majalah pendidikan online Indonesia. Diunduh darihttp://mjeducation.com/penggunaan-media-sosial-dalam-dunia-pendidikan/ 
Tea, R. (2014, April). Media sosial: Pengertian, karakteristik, dan jenis [Web log post]. Diunduh darihttp://www.romelteamedia.vom/2014/04/media-sosial-pengertian-karakteristik.html?m=1
Putra, A. (2013, Juni). Media sosial sebagai sarana belajar [Web log post]. Diunduh dari http://www.kupang-online.com/2013/06/media-sosial-sebagai-sarana-belajar.html
Putra, W. A. (2013, Januari 27). Media sosial dan jejaring sosial [Web log post]. Diunduh darihttp://wibawaadiputra.wordpress.com/2013/01/27/media-sosial-jejaring-social-media-social-network/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar