Kamis, 13 November 2014

How to React to Exhibitionists (Nadia Agusti Putri)




    Pembahasan pada pertemuan pada kelas perilaku seksual kemarin sangat menjelaskan apa yang terjadi pada teman saya minggu lalu. Pada minggu  lalu teman saya sedang menyebrang di jembatan penyebrangan, pada saat itu ia melihat laki-laki dari kejauhan  yang sedang berdiri di ujung jembatan penyebrangan. Laki-laki tersebut sedang menghadap ke arah jalan sehingga teman saya hanya melihat punggungnya saja. Laki- laki tersebut menunjukan perilaku yang mencurigakan yaitu terus-menerus menoleh ke arah teman saya. Nah.. setelah semakin dekat  laki-laki tersebut membalikan badannya dan menunjukan kelaminnya sambil melakukan masturbasi. Waah mengerikan sekali yaa, nah apakah kalian tahu mengapa laki-laki tersebut melakukannya? Dan apa yang harus kita lakukan ketika bertemu dengan orang seperti itu? Untuk mengetahuinya mari kita simak pembahasan di bawah ini.
    Laki-laki yang saya ceritakan di atas adalah seseorang yang memiliki kelainanexhibisionism. Exhibitionism adalah kelainan seks yang suka memperlihatkan organ kelamin kepada khalayak umum. Dalam beberapa kasus, orang dengan exhibitionismjuga suka melakukan autoeroticism (praktek seksual merangsang diri sendiri atau masturbasi) sambil memperlihatkannya kepada orang lain. Exhibitionism dapat terjadi pada laki-laki ataupun waniita, namun jumlah laki-laki memiliki presentase lebih besar dibandingkan dengan wanita.   Exhibitionist akan mencapai kepuasan apabila orang lain menunjukkan reaksi terkejut baik itu dengan berteriak, kaget, dll. Apakah exhibitionist itu berbahaya? Para exhibitionist akan mencapai seksual ketika orang lain terkejut, bahkan mereka lebih puas ketika mendapat reaksi tersebut dibandingkan dengan melakukan hubungan seksual secara langsung. Namun ini tidak menutup kemungkinan bahwa paraexhibitionist  tidak akan menyentuh ”korbannya’ secara langsung, individu yang memiliki kelainan ini mungkin melakukan perilaku buruk lainnya seperti penyerangan seksual, pemerkosaan, dsb.
    Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan apabila bertemu dengan orang seperti itu? Jika berhadapan dengan exhibitionist, cobalah untuk meninggalkan situasi secepat dan setenang mungkin, tanpa memberikan reaksi apapun seperti kaget ataupun berteriak. Pada umumnya orang awam mungkin akan menunjukkan reaksi kaget dan berteriak, namun hal tersebut justru akan membuat pelaku mencapai kepuasannya sehingga disarankan sebaiknya untuk tidak bereaksi apapun. Apabila paraexhibitionist secara terus-menerus mendapatkan keinginannya, maka hal ini akan menjadikan penguatan baginya dan akan terus-menerus mengulangi perbuatan tersebut. Maka dari itu, cobalah setenang mungkin ketika menghadapi exhibitionist. Jangan mendekati pelaku dan cepatlah pergi untuk menghindari hal-hal yang buruk.So, now you know what to do  if you meet an exhibitionist. Do not scream and go as fast as possible :D
    Pada umumnya para pelaku exhibitionist ini muncul di tempat-tempat umum seperti di jembatan, angkutan umum, atau dimanapun.   Hati-hati ya teman-teman karena hal ini dapat terjadi dimana dan di kapan saja, bahkan di tempat yang mungkin tidak Anda kira. So, keep your eyes open, fellas ! :D 
9 Nov 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar