Apa yang mempengaruhi kehidupan seksual seseorang? Jawabannya itu hormon, etnis, dan agama. Sadar atau tidak faktor seperti etnis dan agama secara tidak langsung membentuk cara kita berpikir mengenai seks. Jika kita tinjau dari sudut pandang kerohanian, masturbasi itu adalah dosa. Tetapi didalam kehidupan sehari-hari, tubuh kita memproduksi berbagai jenis hormon yang termasuk hormon seksual. Hormon-hormon itu terus bertambah setiap menit, karena kita tidak melakukan seks maka tempat penampungan hormon tersebut akan penuh yang tentunya akan secara otomatis tubuh kita mendesak kita untuk mengeluarkannya. Setiap syaraf-syaraf yang berkaitan dengan alat kelamin akan mengirimkan informasi ke otak, sehingga otak kita otomatis membuat kita melakukan sesuatu untuk mengeluarkannya. Salah satu contohnya yaitu dengan masturbasi. Masturbasi dipandang dari sudut ilmu pengetahuan itu bermanfaat bagi kita, karena untuk mengeluarkan cairan di dalam tubuh yang sudah melebihi batas penampungannya.
Dosen saya pernah berkata, masturbasi itu ditinjau dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan kesehatan, tidak ada masalah berarti dari kegiatan masturbasi. Faktor lain dari masturbasi itu yang membuat dosa adalah frekuensi atau seberapa sering seseorang melakukannya dalam satu hari. Masturbasi juga memiliki kelebihan dan kerugian untuk setiap laki-laki yang akan dibahas pada nanti. Disamping itu fantasi seksual juga berlaku demikian.
Dalam melakukan seks yang pastinya setiap orang memiliki gaya dalam melakukannya sendiri. Berbagai gaya tersebut memiliki keuntungan dalam kehidupan seksual untuk pasangan karena dapat mengetahui gaya yang membuat pasangan masing-masing merasa puas serta memberi semangat untuk melakukan seks dengan benar. Jika pasangan yang telah memiliki umur lanjut, sebaiknya menggunakan gaya yang tidak merisikokan kesehatan dan keamanan tubuh masing-masing. Karena tidak semua gaya itu aman pada saat dipraktekkan, serta keahlian dalam melakukannya dengan benar.
Dosen saya pernah berkata, masturbasi itu ditinjau dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan kesehatan, tidak ada masalah berarti dari kegiatan masturbasi. Faktor lain dari masturbasi itu yang membuat dosa adalah frekuensi atau seberapa sering seseorang melakukannya dalam satu hari. Masturbasi juga memiliki kelebihan dan kerugian untuk setiap laki-laki yang akan dibahas pada nanti. Disamping itu fantasi seksual juga berlaku demikian.
Dalam melakukan seks yang pastinya setiap orang memiliki gaya dalam melakukannya sendiri. Berbagai gaya tersebut memiliki keuntungan dalam kehidupan seksual untuk pasangan karena dapat mengetahui gaya yang membuat pasangan masing-masing merasa puas serta memberi semangat untuk melakukan seks dengan benar. Jika pasangan yang telah memiliki umur lanjut, sebaiknya menggunakan gaya yang tidak merisikokan kesehatan dan keamanan tubuh masing-masing. Karena tidak semua gaya itu aman pada saat dipraktekkan, serta keahlian dalam melakukannya dengan benar.
9 Nov 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar