Jumat, 14 November 2014

Sexual Orientation (Christinawati)


What is Sexual Orientation?

Orientasi seksual merupakan seseorang tertarik secara emosional, fisik, seksual, dan keromantisan pada jenis kelamin tertentu. Seperti homoseksual, heteroseksual, dan biseksual. Heteroseksual merupakan orang yang menyukai lawan jenisnya, sedangkan Homoseksual merupakan ketertarikan terhadap sesama jenis seperti gay dan lesbian. Jika seseorang tertarik kepada lawan dan sesama jenis maka ia disebut Biseksual. Tetapi apakah yang mendasari orientasi seksual seseorang? Terkadang orang yang sudah menikah dengan lawan jenis pun masih tertarik untuk melakukan seks terhadap sesama jenisnya. Apakah kita dapat mengatakan orang tersebut heteroseksual? Mungkin hal yang mendasari orientasi seksual seseorang adalah fantasi seksualnya.

5 Basic Types of Sexual Orientation Theories:

Biological - Homoseksual memiliki fisik yang berbeda dari heteroseksual
Developmental - Berkembangnya homoseksualitas karena pengaruh asuhan seseorang dan sejarahnya
Behavioral - Seseorang menjadi homoseksual karena mempelajari perilaku tersebut
Sociological - Pemberian label yang negatif dari lingkungan sosialnya terhadap seseorang yang membuat meragukan orientasi seksualnya sendiri
Interactional - Hasil campuran dari interaksi faktor biologis, psikologis, dan sosial.

Homoseksual nasih menjadi sebuah hal yang kontroversi dibeberapa negara, termasuk Indonesia. Tetapi dibeberapa negara lain telah mengakui pernikahan dan kebebasan memilih pasangan hidup. Homoseksualitas hidup dalam tekanan yang besar di dalam masyarakat, misalnya ia harus menghadapi adanya diskriminasi di tempat kerja dan hal-hal lain seperti di bully. Jika lingkungan sosial dan keluarganya tidak dapat menerima ia sebagai homoseksual, maka peningkatan resiko bunuh dirinya akan tinggi, merasa depresi, kesendirian, dan mengisolasikan diri.

20 Okt 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar