Latar Belakang Masalah
Dalam pertumbuhan anak peranan orangtua sangatlah dibutuhkan untuk pembentukan karakter dan pertumbuhan anak secara optimal karena peranan orangtualah yang memegang peran penting. Untuk masa depan anak hal ini karena pada usia 0-12 tahun merupakan tahun-tahun pertama dalam pemantauan perkembangan anak. Lingkungan juga merupakan hal yang sebagai faktor pendukung pembentukan karakter anak, kemudian kepandaian orangtua dalam pembentukannya karena setiap anak memiliki proses yang berbeda-beda dan memberikan ciri tersendiri. (Mardiya, 2009)
Anak merupakan aset untuk melanjutkan kehidupan yang akan datang maka pembentukan karakter sangatlah dibutuhkan agar anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Agar anak mendapatkan bekal ilmu yang banyak dari pembentukan karakter yang diberikan kepada orangtua. Pada usia 0-12 tahun merupakan masa-masa dimana pembentukan karakter pada anak sangat cepat terbentuk karena pada usia 0-12 tahun mereka memiliki sifat yang cepat sekali untuk mencontoh. Dengan menerima apa yang orang lain berikan kepada mereka dan menjadikannya sebuah acuan atau contoh maka itu faktor lingkungan dan peranan orangtua sangatlah penting (Mardiya, 2009)
Faktor-faktor orangtua dalam pembentukan karakter anak
Peranan Orangtua. Berdasarkan Utami (2013) pernan orang tua sagat besar dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak serta dalam pendidikan dan tentunya orangtualah yang memegang peranan untuk masa depan anak-anaknya. Selain itu peranan orang tua juga digunakan untuk memberikan perhatian besar untuk para anak-anak yang memiliki usia remaja, karena pada saat mereka memasuki usia remaja. Banyak perhatian yang merka cari dari sisi orang-orang yang mereka sayang dan contoh-contoh dari orang sekitar mereka dan dalam hal ini peranan orang tua sangatlah dibutuhkan dan sangat besar dalam kehidupan anak.
Mengasuh. Berdasarkan Utami (2013) dalam hal mengasuh anak, orang tua harus memberikan 3 karakter yang akan berpengaruh besar pada pembentukan karakter anak yang akan dialami anak tersebut yaitu (a) dengan diri sendiri (intrapersonal), (b) dengan lingkungan (berhubungan sosial, (c) berhubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Hal-hal ini harus di terapkan dalam mengasuh anak karena ini merupakan landasan dasar dari cara mengasuh anak-anak yang harus diterapkan terus menerus. Agar anak menjadi terbiasa dan memahami bahwa hal-hal tersebut sangat penting dalam hidup mereka dan merupakan hal utama dalam kehidupan yang tidak boleh ditinggalkan.
Pola asuh. Menurut Baumrind (dikutip dalam King, 2014) terdapat empat gaya dasar pola asuh orangtua terhadap anak, yaitu (a) authoritarian parenting, (b) authoritative parenting, (c)neglectful parenting, (d) permissive parenting.
Authoritarian parenting. Memberikan hukuman yang tegas dan tentunya selalu mengontrol anak-anak mereka dan membatasi apa yang anak-anak mereka lakukan atau lebih tepatnya mengawasi anak-anak mereka. Orangtua otoriter memiliki perlakukan sendiri dalam melakukan sesuatu. Kemudian orangtua dari anak-anak yang diperlakukan secara otoriter biasanya cenderung tidak memiliki perilakukan yang sosial dan lebih suka membandingkan dirinya dengan orang lain.
Authoritative parenting. Mendorong agar anak lebih mandiri, walau anak di berikan ruang untuk mandiri tetapi pengawasan orang tua dan batasan juga masih ada pada anak. Gaya pengasuhan lebih kolaboratif, orangtuanya mengasuh dengan hangat. Dan lebih memperhatikan atau memelihara anak-anak mereka kemudian orangtua otoritatif lebih berkompeten di sosial dan mandiri serta lebih bertanggungjawab secara sosial.
Neglectful parenting. Kurang dalam keterlibatan mengurus anak sehingga anak mereka lebih memikirkan kepentingan mereka jauh lebih besar dari orangtua mereka dan orangtua sendiri. Lalai dalam anak mereka dan lebih di utamakan kehidupan mereka. Orangtua yang lalai rata-rata lebih memberikan kebebasan yang buruk kepada anak dari pada mengajarkan mereka untuk mengkontrol diri.
Permissive parenting. Membolehkan atau membebaskan anak dalam melakukan apapun yang merka ingin lakukan karena orangtua percaya dengan memberikan kebebasan pada anak akan membuat anak kreatif dan percaya diri. Anak yang sudah terbiasa dengan kebebasan akan susah untuk dikendalikan perilakunya mungkin ada baiknya untuk memberikan kebebasan pada anak karena mereka dapat memperoleh keterampilan.
Pendidikan. Merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan karakter anak, pendidikan bukan hanya tanggungjawab sekolah saja namun merupakan tanggungjawab orangtua juga. Pendidikan itu sendiri mengandung yang artinya proses pendewasaan yang di mana dalam proses itu membutuhkan bimbingan dari banyak pihak. Pendidikan sudah di dapatkan dari sejak anak menginjak masa balita dari balita tersebut tanpa kita sadari karakter pada anak sudah terbentuk dan tinggal bagaimana kita mengarahkan serta meneruskannya. Pendidikan bukan hanya di lihat dari sisi akademik saja tapi bagimana penanaman moral pada si anak. (kizzio, n.d)
Simpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa peranan orangtua, mengasuh dan bagaimana pola orangtua dalam mengasuh anak sangatlah berpengaruh penting pada anak. Dari itu semua merupakan landasan utama anak terbentuk karekternya dari peranan orangtua, mengasuh dan pola asuh memiliki pernan masing-masing dalam pembentukan karakter anak-anak yang dari tahap 0-12 tahun. Namun bukan hanya dari pola asuh , mengasuh dan peranan orangtua saja yang memegang penting karakter anak, pendidikan juga termasuk dalam pembentukan karakter anak dan merupakan bagian yang besar dari kehidupan anak. Kemudian di dalam mengasuh sudah di jelaskan juga 3 hal dasar yang tidak dapat terpisahkan yaitu (a) dengan diri sendiri (intrapersonal) , (b) dengan lingkungan ( berhubungan sosial) , (c) berhubungan dengan Tuhan YME (spiritual). 3 hal tersebutlah yang menjadi pondasi penting orangtua dalam membentuk karakter anak pada usia 0-12 tahun.
Daftar Pustaka
Kizzio.(n.d.).Peranan keluarga dalam memberikan pendidikan kepada anak. Di unduh dari http://www.kizzio.com/333-peran-keluarga.htm
King,L.A.(2014).Human development. The science of psychology (3rd ed.). New York, NY: McGraw-Hill
Mardiya.(2009 Oktober 25).Peranan orangtua dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak. Diunduh dari http://mardiya.wordpress.com/2009/10/25/peranan-orang-tua-dalam-pembentukan-karakter-dan-tumbuh-kembang-anak/
Utami,S.D.(2013, Desember 26 ).Peranan orang tua dalam mendidik anak. Di unduh dari http://jurnalilmiahtp2013.blogspot.com/search?q=Peranan+orang+tua+dalam+mendidik+anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar