Pengertian Kesulitan
Menurut (Definisi Kesulitan, 2011). Sulit atau sukar adalah kata sifat. Tetapi ketika kata sulit atau sukar diberi awalan dan akhiran “ke” dan “an” maka sulit atau sukar berubah menjadi kata sifat yang dibendakan. Jadi walaupun kesukaran dan kesulitan adalah kata benda, tetapi wujudnya adalah tetap sebagai kata sifat. Itulah sebabnya sulit dan sukar itu tidak berwujud. Dengan kata lain, jika sulit dan sukar itu dikatakan ada, ya memang ada. Tetapi jika sulit dan sukar itu dikatakan tidak ada, ya memang tidak ada.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kesulitan merupakan keadaan yang sulit atau sesuatu yg sulit. (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 2014).
Maka dapat disimpulkan bahwa kesulitan adalah keadaan yang sulit, dan antara ada dan tidak ada.
Pengertian Belajar
Menurut Hilgard dan Bower. “Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performancenya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi”. (Dalyono, 1997, h. 212-213).
Pengertian Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 2014).
Maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu situasi isi ingatan yang mempengaruhi siswa yang dapat memperoleh ilmu.
Tipe-tipe Belajar
Dalam proses belajar dikenal adanya bermacam macam tipe tipe belajar, antara lain: (a) belajar abstrak, belajar yang menggunakan cara cara berpikir abstrak; (b) belajar keterampilan, belajar dengan menggunakan gerakan motorik; (c) belajar sosial, belajar memahami masalah masalah dan teknik teknik untuk memecahkan masalah tersebut; (d) belajar pemeceahan masalah, belajar menggunakan metode metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, teratur, dan teliti; (e) belajar rasional, belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secara logis rasional; (f) belajar kebiasaan, proses pembentukan kebiasaan kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan kebiasaan yang telah ada; (g) belajar apresiasi, belajar mempertimbangkan arti penting atau nilai suatu objek; dan (h) belajar pengetahuan, belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu (Dalyono, 1997).
Penyebab Kesulitan Belajar
Disebabkan oleh gangguan di dalam sistem saraf pusat otak (gangguan neorubioligis) yang dapat menimbulkan gangguan perkembangan seperti gangguan perkembangan bicara, membaca, menulis, pemahaman, dan berhitung. Anak-anak disekolah pada umumnya memiliki karakteristik individu yang berbeda, baik dari segi fisik, mental, intelektual, ataupun social-emosional. Oleh karena itu mereka juga akan mengalami persoalan belajarnya mesing-masing secara individu, dan akan mengalami berbagai jenis kesulitan belajar yang berbeda pula sesuai dengan karakteristik dan potensinya masing-masing. (Haryanto, 2010).
Sebab kesulitan belajar, yang bersifat fisik, yaitu: (a) karena sakit, seorang yang sakit akan mengalami kelemahan fisiknya, sehingga saraf sensoris dan motorisnya lemah; (b) karena kurang sehat, kurang sehat dapat mengalami kesulitan belajar, sebab mudah capek, mengantuk, pusing dan daya kosentrasinya hilang; dan (c) karena cacat tubuh, kurang pendengaran, kurang penglihatan, bisu, dan hilang tangannya atau kakinya(Dalyono, 1997).
Selain itu menurut (Dalyono, 1997) penyebab kesulitan belajar disebabkan beberapa faktor yaitu: (a) faktor keluarga, cara mendidik anak yang tidak/kurang memperhatikan pendidikan anak-anaknya, hubungan orang tua dan anak pun sering dilupakan. Orang tua merupakan contoh terdekat dari anak-anaknya. Bimbingan dari orang tua pun perlu. Demikian juga belajar memerlukan bimbingan dari orang tua agar sikap dewasa dan tanggung jawab belajar, tumbuh pada diri anak; dan (b) faktor sekolah, guru dapat menjadi sebab kesulitan belajar, guru yang tidak berkualitas. Alat pelajaran yang kurang lengkap membuat penyajian pelajaran yang tidak baik. Ruang kelas belajar anak pun harus berjendela, bersih, dan keadaan gedung pun jauh dari tempat keramaian.
Kesulitan Belajar umum pada anak-anak. Dyslexia (disleksia dalam bahasa Indonesia) adalah penyebab yang paling umum dari masalah kesulitan mengeja, membaca dan menulis. Dyslexia adalah suatu masalah kesulitan belajar khusus. Dyslexiamempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar, mengolah, dan mengerti suatu informasi dengan baik. Secara khusus, hal ini menyebabkan masalah dalam membaca dan menulis karena seseorang dengan problem dyslexia mempunyai kesulitan mengenali dan mengartikan suatu kata, mengerti isi suatu bacaan, dan mengenali bunyi. Tentunya ini menghambat kemampuan seorang anak untuk belajar membaca, bahkan jika anak mempunyai intelegensia normal dan instruksi yang jelas. Dyslexia mempengaruhi 15-20% dari populasi, dan terjadi pada laki-laki dua kali lebih banyak dari pada perempuan (Rustinah, 2009).
Mengatasi kesulitan belajar anak. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya. Kesulitan belajar siswa mencakup pengetian yang luas, diantaranya: (a) learning disorder, (b) learning disfunction, (c) underachiever, (d) slow learner, dan (e) learning diasbilities. (“Mengatasi kesulitan belajar siswa,” 2013).
Simpulan
Berdasarakan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar sangat berpengaruh terhadap proses belajar seseorang. Oleh sebab itu, seseorang harus mempunyai cara belajar yang membuat proses pembelajaran mereka tidak mengalamikesulitan.
DAFTAR PUSTAKA
Dalyono, M. (1997). Psikologi pendidikan. Jakarta: RINEKA CIPTA.
Definisi kesulitan. (2011). Diunduh dari http://gpsdi.blogspot.com/2011/01/definisi-
kesulitan.html.
kesulitan.html.
Haryanto. (2010, 22 November). Pengertian kesulitan belajar. Diunduh dari
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesulitan-belajar/.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesulitan-belajar/.
Kesulitan. (2014) Di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diunduh dari
http://kbbi.web.id/sulit.
http://kbbi.web.id/sulit.
Mengatasi kesulitan belajar siswa. (2013, 27 Mei). Diunduh dari http://www.m-
edukasi.web.id/2013/05/mengatasi-kesulitan-belajar-siswa.html
edukasi.web.id/2013/05/mengatasi-kesulitan-belajar-siswa.html
Rustinah. (2009, 03 Juni). Kesulitan belajar umum pada anak-anak. Diunduh dari http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Dyslexia+atau+Disleksia+%3A+Kesulitan+Mengeja%2C+Membaca+dan+Menulis&nomorurut_artikel=343.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar