Minggu, 02 November 2014

Challenges To Sexual Functioning (Anida Nidya)



Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai Challenges to Sexual Functioning, dan yang saya ingin bahas adalah Kanker. Beberapa jenis kanker yang mempengaruhi organ di panggul, dapat menimbulka resiko. Termasuk kanker prostat dan kanker kandung kemih, usus besar, atau rektum. Pria yang dirawat karena kanker prostat lebih tinggi dibandingkan dengan disfungsi, yaitu hingga 75 hingga 85 persen.

Efek emosional kanker dapat menyebabkan korban merasa cemas dam depresi atau sadar diri. Hal ini juga dapat membuat stres untuk pasangan. 

Disfungsi Seksual dapat menjadi lebih sering terjadi pada pria ketika mereka semakin tua. Sebagai contoh, sekitar setengah dari laki-laki tanpa riwayat kanker akan mengalami masalah ereksi pada usia 70. Ini berarti bahwa korban laki-laki yang lebih tua mungkin mengalami masalah fungsi seksual di kemudian hari yang tidak berhubungan dengan kanker atau pengobatan yang mereka terima.

Faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi fungsi seksual. Misalnya, laki-laki lebih mungkin untuk disfungsi ereksi jika mereka kelebihan berat badan, merokok, atau minum minuman keras. Selain itu, masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal atau diabetes juga dapat mempengaruhi ereksi seorang pria.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan berbicara dengan dokter tentang fungsi seksual bahkan sebelum pengobatan kanker dimulai. Setelah itu pengobatan dilakukan dengan operasi panggul atau terapi radiasi untuk mencoba perawatan medis dalam rangka mengoptimalkan kesempatan mempertahankan atau memulihkan fungsi seksual yang baik. 
Konseling, perawatan medis dan pembedahan adalah semua pilihan untuk mengobati masalah seksual terkait kanker pada pria.

22 Okt 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar