Dalam hubungan pernikahan seks adalah salah satu kebutuhan penting yang perlu dipenuhi. Melalui hubungan seksual, pasangan yang telah menikah dapat memiliki keturunan. Selain itu, seks juga dapat mempererat hubungan suami-istri. Hubungan seksual yang sehat akan menimbulkan kepuasan dalam pernikahan. Kesahatan seksual dipengaruhi oleh kesehatan fisik, mental, dan psikologis. Namun, tidak dapat dipungkiri beberapa pasangan memiliki masalah seksual dalam pernikahan mereka. Masalah tersebut dapat berpengaruh terhadap ketidak-mampuan memiliki anak sampai ketidak-puasan salah satu pasangan atau keduanya saat berhubungan seksual. Disfungsi seksual terdiri dari dua kategori, yaitu primer atau sekunder dan situasional atau global. Disfungsi seksual primer merupakan jenis disfungsi yang selalu ada. Sedangkan disfungsi seksual sekunder merupakan disfungsi yang diakibatkan oleh suatu kejadian, sehingga individu tidak lagi berniat untuk melakukan hubungan seksual. Disfungsi seksual situasional merupakan disfungsi yang dialami individu dengan orang tertentu. Misalnya, seorang suami tidak memiliki gairah seksual dengan istrinya, tetapi memiliki gairah seksual terhadap perempuan yang bukan istrinya. Kemudian disfungsi seksual global merupakan disfungsi yang terjadi pada setiap situasi, baik dengan pasangan yang sah maupun dengan pasangan seksual lainnya.
Penjelasan mengenai disfungsi seksual tersebut tentunya memiliki penyebab. Faktor masalah fisik dan psikologis dapat mempengaruhi timbulnya disfungsi seksual. Fisik yang mulai melemah dikarenakan usia atau penyakit dapat mengurangi gairah dalam seksual. Selain itu, masalah psikologis seperti, ketakutan secara tidak sadar, stres yang berkelanjutan, kecemasan, depresi, rasa bersalah, masalah dengan pasangan, dan pengabaian, juga dapat mempengaruhi timbulnya gairah seksual. Melalui penjelasan di atas tidak dapat dipungkiri kesehatan fisik dan psikologis sangat penting untuk dijaga. Kesehatan fisik perlu dijaga sejak usia muda dengan makan makanan yang sehat, olah raga teratur, dan pola tidur yang sehat. Sedangkan kesehatan psikologis dapat ditanggulangi dengan memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan atau memiliki hubungan sosial yang baik bagi yang belum memiliki pasangan. Healthy life, happy life! ;)
22 Okt 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar