Rabu, 12 November 2014

Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja (Natalia Anggia-705140096)



Masalah Penyalahgunaan Narkoba
     Obat-obatan untuk tujuan medis secara legal diresepkan oleh dokter atau apoteker terdidik. Akan tetapi, pemakaian obat tanpa petunjuk medis merupakan penyalahgunaan memiliki akibat yang serius dan dalam beberapa kasus biasanya dapat menjadi fatal.
     Seorang pengguna obat tidak dapat hidup secara normal. Ia bertingkah laku aneh dan menciptakan ketergantungan fisik dan psikologis pada tingkat yang berbeda-beda. Ketergantungan obat atau kecanduan berarti kita tidak dapat hidup tanpa obat (“Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja & Kamtibmas”, 2002).

Jenis-Jenis Narkoba
     Heroin. Narkotik yang sangat keras dengan zat adiktif yang tinggi dengan bentuk butiran, tepung, atau cairan.
     Ganja/Marijuana. Menimbulkan ketergantungan mental yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam jangka waktu yang lama.
     Ectasy. Mendorong tubuh Anda bekerja di luar batas kemampuan fisik.
     Shabu-shabu. M4emiliki efek yang sangat kuat pada jaringan syaraf dan menjadikan pengguna bergantung secara mental pada obat ini.

Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
     Penyebab internal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri penyalahguna. Disebabkan oleh beberapa alasan yang berasal bukan dari jasmaniah. Namun dari kejiwaan sang penyalahguna tersebut.
     Keluarga.
     Kurangnya pengawasan dari orang tua dan tidak mendapatkan kasih sayang di lingkungan keluarga. Apalagi jika hubungan dengan keluarga kurang harmonis.
     Ekonomi.
     Kesulitan mencari pekerjaan dan berekonomi rendah menimbulkan keinginan untuk bekerja menjadi pengedar narkoba (Ardhi, 2011).
     Kepribadian.
     Keingintahuan yang besar, keinginan untuk bersenang-senang, keinginan mengikuti tren, keinginan untuk diterima di lingkungan, dan lari dari kebosanan atau kegetiran hidup yang dialami. Serta individu memiliki harapan untuk memperoleh kenikmatan dari obat yang ada, menghilangkan rasa tidak nyaman dalam diri, dan merasa tidak percaya diri.
     Penyebab eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri penyalahguna. Disebabkan oleh beberapa alasan yang berasal bukan dari rohaniah. Namun dari lingkungan sekitar sang penyalahguna tersebut.

     Lingkungan/Pergaulan.
     Bertempat tinggal di lingkungan peredaran narkotika, bersekolah di tempat yang banyak pemakai narkotika, dan bergaul dengan para pengedar dan pemakai.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba
     “All narcotics are alike in their effects on the body. They act on nearly all the body systems, but their strongest and most noticeable effects are on the nervous systems. Narcotics reduce the activity of the central nervous system, which is made up of the brain and spinal cord. The result is that all behavior is reduced, irritability and anxiety are lessened, and drowsiness and sleep take place. Even low does of narcotics may cause a person to slip in and out of awareness” (Arria, 2007).
     Gangguan kesehatan jasmani. Akan terjadi ketergantungan fisik yang menyebabkan timbulnya rasa sakit bila ada usaha untuk mengurangi pemakaiannya atau bila pemakaiannya dihentikan.
     Gangguan kesehatan jiwa. Akan terjadi ketergantungan psikologis yang menimbulkan tingkah laku yang kompulsif untuk memperoleh obat-obatan tersebut.

Solusi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
     Keluarga.
     Cara termudah untuk menolak kebiasaan mengkonsumsi narkoba adalah tidak memulainya sama sekali. Maka bantu mereka untuk berpikir positif tentang dirinya. Berilah pujian dan dorongan serta ungkapan penghargaan. Ajari mereka fakta-fakta tentang narkoba. Biarkan mereka mengetahui bahaya dan akibat dari penyalahgunaan obat-obat terlarang.
     Hukum.
     Permasalahan narkoba dikaitkan dengan dasar hukum. Dengan adanya peraturan perundang-undangan serta sanksi dan ketentuannya yang digunakan sebagai landasan hukum penanggulangan narkotika, diharapkan mampu mencegah bertambahnya pengguna narkoba.


DAFTAR PUSTAKA

Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja & Kamtibmas. (2002). Indonesia: BP Dharma Bhakti.
Ardhi, S. (2011, 11 April). Bahaya penyalahgunaan narkoba pada remaja. Diunduh dari http://duaribuan.wordpress.com
Arria, A. (2007). The new book of knowledge (Vol. 13, p. 15). USA: Scholastic Library Publishing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar