Rabu, 12 November 2014

Pengaruh Media Sosial di Kalangan Anak dan Remaja (Nia Sulistiana 705140081)


     Sosial media merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan sesama manusia di lingkungan kelompok secara bersama yang sangat baik dan pas dugunakan dalam menyebarkan berbagai informasi penting terlepas dari hanya sekedar hiburan, informasi pribadi bahkan hingga informasi yang sifatnya propaganda. Sosial media ini juga tidak jarang dijadikan sasaran para oknum yang memiliki kepentingan dalam menggalang, propaganda bahkan untuk provokasi yang lebih cenderung ke arah negatif. (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 1990). 

Jenis-jenis Media Sosial
     Facebook. Facebook mulai didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004.  Sejak itu pula perkembangan facebook terus meningkat. Hingga saat ini facebook telah menjadi situs jejaring sosial.
     Twitter. Twitter adalah salah satu situs microblogging yang terbesar saat ini, di twitter para pengguna memungkinkan untuk saling mengirim pesan pendek diantara para pengikutnya. Kolom pesan yang disediakan twitter ini hanyalah 160 karakter (termasuk 20 karakter untuk penulisan nama).
     YouTube. YouTube adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedik berbeda. Di YouTube dikhususkan bagi para anggota untu saling berbagi video. Pengguna YouTube bisa mengunggah (upload) berbagai video untuk saling dibagikan, agar bisa ditonton oleh banyak orang.
     Instagram. Instagram adalah salah satu situs jejaring sosial yang sekarang ini sedang naik daun. Instagram memanjakan para penggunanya dengan kekhususan situs foto. Pengguna instagram dapat saling berbagi momen foto dengan para sahabat.
     Google Plus+. Google Plus+ adalah sebuah situs jejaring sosial yang bisa dibilang sejenis dengan facebook. Google Plus+ para anggota bisa saling berbagi status, gambar, foto, video, dan lain sebagainya.
     Tumblr. Tumblr merupakan salah satu situs microblogging yang cukup populer. Tumblr didirikan oleh David Carp dan saat ini situs ini dimiliki oleh Yahoo! di tumblr para anggota bisa saling berbagai pesan baik tulisan maupun pesan multimedia lainnya.

Dampak Media Sosial
     Dampak negatif. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya. Anak dan remaja menjadi ketergantungan dengan internet.
     Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
     Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. 
     Situs jejaring sosial adalah lahan yang subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Siapapun tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal para anak di internet menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.
     Dampak positif. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
     Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
     Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain. Mempermudah untuk mencari tugas sekolah, kuliah dan sebagainya.
     Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik. Mempererat tali silaturahmi sesama teman maupun saudara.

Manfaat Bergabung dengan Situs Pertemanan
     Promosi bisnis. Pengguna dapat menggunakan situs pertemanan untuk mempromosikan bisnis dengan cepat, tepat dan murah. Andaikan pengguna  mempunyai barang atau jasa yang ingin dipasarkan, dapat menawarkannya dengan cara mengirim pesan ke seluruh jaringan pertemanan pengguna.
     Mencari dan menambah relasi bisnis. Salah satu pakar bisnis dunia pernah mengatakan sukses bisnis bukan terletak pada bagaimana cara menjual, tetapi bagaimana cara membuat jaringan pertemanan. Berbisnis dengan orang yang dikenal jauh lebih mudah dibandingkan dengan orang yang tidak kenal. Semakin banyak jaringan pertemanan di situs pertemanan, semakin berkembang jaringan bisnis.
     Kampanye politik. Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu alat kampanye yang digunakan Barack Obama untuk menjadi presiden Amerika Serikat adalah menggunakan Facebook yang begitu terkenal disana. Dalam situs pertemanan ini, beliau menyampaikan visi, misi dan pandangan-pandangan politiknya kepada seluruh pendukungnya. Para pendukungnya pun dapat langsung memberi komentar atas isu-isu atau topik yang ada sekaligus memberi dukungan kepadanya. Hal ini meginspirasi para politikus dalam negeri untuk mengikuti cara yang dilakukan presiden Amerika Serikat, yaitu dengan beramai-ramai menampilkan profil diri sekaligus berkampanye di situs-situs pertemanan.
     Menjaga hubungan dengan relasi, keluarga, dan teman. Melalui situs pertemanan, pengguna dapat terus menjaga hubungan dengan relasi, keluarga, dan teman-teman serta dapat terus memantau perkembangan kabar teman-teman atau saudara walaupun berada di tempat yang berjauhan. Sangat menyenangkan dapat berbagi suka dan duka antarteman seolah-olah teman-teman tersebut ada di samping pengguna.
     Mencari pasangan yang cocok. Alasan ini mungkin paling banyak disampaikan anggota situs pertemanan. Situs pertemanan tentu memudahkan pengguna untuk mencari teman dengan kriteria yang diinginkan. Dari profil yang disajikan oleh teman tersebut, pengguna dapat menilai seperti apa ia sebenarnya. Selanjutnya, jika ia sesuai dengan apa yang diidamkan, pengguna dapat meningkatkan hubungan menjadi lebih serius.

Simpulan
     Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan media sosial merupakan salah satu media online dimana para penggunanya dapat ikut serta dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan menjaring pertemanan, dengan segala dan palikasi yang dimilikinya seperti Twitter, Facebook dan lain-lain. Kehadiran media sosial telah membawa pengaruh tersendiri terhadap kegiatan yang dilakukan oleh manusia saat ini. Media sosial memiliki peran penting dalam pemasaran, hal ini disebabkan media sosial dapat memainkan peran komunikasi.

Daftar Pustaka

Anggana, D. (2014). Dua sisi dampak media sosial. Diunduh dari: http://leuserantara.com/artikel-dua-sisi-dampak-sosial-media/#sthash.nhQp5o4j.dpuf
Didno. (2011). Dampak positif dan negatif jejaring sosial bagi anak dan remaja. Diunduh dari:http://www.didno76.com/2011/10/dampak-positif-dan-negatif-jejaring.html
Ichsan, A.M. (2009). Facebook dan 10 situs gaul terpopuler: Plus 2500++ situs ngetop dunia. Jakarta: Kriya Pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar