Kamis, 06 November 2014

Pengaruh Game Online terhadap Anak (Rizki Yulianty 705140007)

Pengertian game online
     Pengertian game online menurut Kamus Macmillan (2010), adalah aktivitas yang dilakukan untuk menyenangkan yang memiliki aturan sehingga ada yang menang dan ada yang kalah.
     Sedangkan menurut Eddy Liem (2008), Direktur Indonesia Gamer, game online merupakan sebuah game atau permainan yang di mainkan secaraonline via internet, bisa menggunakan PC (personal computer) atau konsul game biasa seperti PS2, X-Box, dan sejenisnya.
Jenis-jenis online game
Berikut ini merupakan jenis-jenis online game: (a) first person shooter (FPS)sesuai judulnya game ini mengambil orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di Indonesia game jenis ini sering didebut game tembak-tembakan); (b) real-time Strategy merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya satu karakter saja akan tetapi banyak karakter; dan (c) cross-platform online merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardwere yang berbeda misalnya saja need fof speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox (Noufal, 2010).

     Masalah dalam game online dapat menyebabkan masalah si anak dalam pergaulan, keluarga dan pendidikan. Masalah yang akan terjadi dari bermaingame yang tidak ada batasnya adalah meningkatkan pertengkaran antara remaja dan keluarga. Generasi muda sekarang kurang peduli dengan nilai-nilai luhur dan norma-norma yang di buat oleh sebuah keluarga (Revian, 2007).
     Penggunaan komputer dan internet secara berlebihan akan mengancam kesehatan fisik dan mental anak-anak. Aktivitas fisik dan interaksi sosial sangat penting untuk kesehatan anak-anak. Akan tetapi, apabila anak-anak hanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk di depan komputer tanpa melakukan aktivitas fisik tentu saja akan membahayakan kesehatan anak-anak.
      Menurut University of Alberta (2009), anak-anak yang kurang tidur kurang dari satu jam dari yang dianjurkan berisiko mengalami obesitas. Pada anak yang kurang tidur itu ditemukan perangkat elektronik di tempat tidurnya seperti laptop, tab, ponsel dan video game.
     Memainkan online game di internet merupakan sebuah aktivitas yang menyita banyak waktu dan dapat secara drastis menjauh antar sesama anggota keluarga. Interaksi yang baik dengan keluarga diperoleh apabila terlibat komunikasi. Memainkan game online dengan waktu yang sangat lama akan memicu pertengkaran antara anak dengan orangtuanya karena, orangtua khawatir bermain online game akan mengganggu belajar anak dan menyebabkan kurang fokus dalam belajar. Peneliti dari Chinese Academy of Science mempublikasikan sebuah hasil penelitian bahwa anak-anak yang kecanduan game online akan mengalami gangguan kecemasan, gangguan emosional, hubungan sosial, dan kesulitan mengelola waktu. Biasanya anak-anak yang lebih mementingkan bermain game online kurang mendapatkan perhatian dari keluarganya.
     Dampak negative dan positif dari bermain game online
Dampak positif dari game online: (a) menghilangkan Kepenatan; (b) dapat member rasa rileks dan mengendurkan urat saraf dari kesibukan rutin; (c) melatih kemampuan untuk memusatkan perhatian dan konsentrasi pemainnya; (d) melatih memecahkan maslah dengan menggunakan analisa; (e) melatih kemampuan untuk mengatur sistematis kerja untuk mencapai tujuan; (f) mengembangkan kecepatan reaksi dan persepsi audio visual; (g) tidak membuat putus asa; (h) melatih mengembangkan kesabaran dan ketekunan; (i) melatih mengembangkan imajinasi dan kreativitas berpikir secara lebih luas.
Dampak Negatif dari game online: (a) dapat menurunkan kesehatan pemain; (b) menimbulkan kemalasan dan tindakan criminal; (c) dapat membuat pemainnya lupa waktu, lupa belajar, lupa tugas dan juga tanggung jawab; (d) dapat membuat pemainnya tidak produktif karena waktunya habis dipergunakan untuk bermain game online; (e) dapat meningkatkan sikap agresivitas pemainnya, karena pengaruh aksi-aksi kekrasan yang terbiasa disaksikannya; dan (f) dapat menyebabkan anti sosial, karena kerajinan main game online.
 Sejarah game online
Sejarah game online dimulai sejak tahun 1969, ketika permainan untuk dua orang dikembangkan dengan tujuan awal untuk pendidikan. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan kemampuan time-shaging, yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa belajar secara online, di mana beberapa pengguna dapat mengakses computer secara bersamaan manurut waktu yang diperlukan.
 Dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru yang digunakan untuk menciptakan permainan untuk banyak pemain (multiplayer games).  Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams, permainan daring lebih tepat disebut sebagai sebuah teknologi, dibandingkan sebagai sebuah genre permainan; sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama, dibandingkan pola tertentu dalam sebuah permainan (Rolling & Adams, 2006, h.770).

Cara Mengatasi Kecanduan bermain game online
     Tempat-tempat game online sekarang sudah banyak dan mudah dijumpai baik di perkotaan atau pun di pedesaan, jadi perkembangannya menjadi lebih mudah. Yang dibahayakan dari dampak game online ini sangat buruk terutama untuk psikis dan fisik pada usia remaja.
Beberapa tips atau Solusi cara mengatasi kecanduan Game online,Antara Lain: (a) langkah pertama  agar bisa berhenti kecanduan game harus ada niat dalam diri sendiri yaitu harus bersungguh-sungguh atau berjanji dengan diri anda sendiri tidak akan main game online lagi; (b) Mempunyai pikiran hemat, dengan menghitung banyaknya uang yang dikeluarkan untuk bermain game online di warnet akan membuat seseorang lebih berpikir untuk tidak menghabiskan uangnya demi bermain game online; (c) Mencari aktivitas lain yang positif dan bermanfaat terutama kebiasaan yang disukai, deperti berolahraga, membaca buku atau berekreasi. Sebingga tidak ada waktu kosong untuk bermain game; (d) Membatasi waktu main game online, mengurangi waktu bermain dengan mulai menentukan jam bermain dan hari bermain diusahakan mematuhi jadwal tersebut (Faozani, 2013).
Daftar pustaka
(Anonymous, 2012).”Pengertian dan Tipe-tipe Game Online”. Retrieved from http://wicethe.wordpress.com/pengertian-dan-tipe-tipe-game-online/
(Anonymous, 2012). Sejarah game online”. Rectrieved fromhttp://wicethe.wordpress.com/sejarah-game-online/
Shin, J. H. (2014). Mendidik anak di era digital. (A. Annisa, penerj.). Jagakarsa, Jakarta selatan: Noura books
Universitas Andalas. 2011. Pengaruh Game Online terhadap Perilaku Remaja, (http://repository.unand.ac.id/16852/1/skripsi.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar