Rabu, 12 November 2014

Paraphilia (Abi Dinda Permata Sari)


   Pernah ketemu orang yang pamerin kemaluannya di tempat umum? Terus kalian ngapaain? Teriak? Lari? Atau nyuekin doang? Pada blog kali ini akan dibahas mengenai orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksual, tapi bukan dengan melakukan hubungan seks pada umumnya. Orang-orang yang suka pamer-pamer ini adalah salah satu jenisnya. 
Pada kelas perilaku seksual minggu lalu, dibahas mengenai bagaimana orang-orang tersebut mendapatkan kepuasan dengan melakukan hal-hal yang dianggap aneh tersebut.
   Hal yang pertama akan dibahas adalah mengenai orang yang memamerkan alat kelaminnya pada orang lain. Hal ini biasa disebut dengan Exhibitionism. Pada umumnya sebagian besar pelakunya adalah laki-laki. Orang yang melakukan hal ini mendapatkan kepuasan seksual dengan mendengar teriakan dari orang yang berteriak. Untuk itu, dalam menangani orang yang seperti ini kita perlu memberikan respon pengabaian terhadapnya. Hindari berteriak karena orang yang melakukan ini adalah orang-orang yang mencari perhatian dan meminta pengakuan dari orang lain. Saat kita berteriak, teriakan kita adalah perilaku yang memperkuat perilaku orang tersebut untuk kembali mendapatkan pengakuan dengan cara yang sama.      
  Selain itu, ada juga orang yang mendapatkan kepuasan seksual hanya dengan mencium atau memeluk benda mati dari orang yang dikaguminya. Berbeda dengan orang yang melakukan ini dengan motif hanya untuk disukai, namun tidak mendapatkan kepuasan seksual. Hal ini biasa disebut fetish. Orang yang melakukanfetish biasa mendapatkan kepuasan seksual dengan sentuhan pada benda mati tersebut.  

   Masih banyak lagi cara-cara orang mendapatkan kepuasan seksual dengan cara selain berhubungan seksual ini, semuanya dapat disembuhkan asalkan terdapat niat dari orangnya sendiri karena kepuasan ini bersifat sangat subyektif. Hal ini yang menyebabkan orang sulit untuk berhenti. Namun dengan sudut pandang behaviorism, kita sebagai orang diluar sendiri hanya dapat memberikan perlakuan negatif, kenali penguatan negatif apa yang harus diberikan pada setiap gangguannya. Kesembuhan total hanya dapat muncul apabila terdapat kesadaran dan kemauan dari orangnya sendiri. 

12 November 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar