Rabu, 12 November 2014

Narkoba (Regina Natashya 705140119)


Definisi Narkoba
     Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Lembaga KBBI mengatakan bahwa“narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, dan Obat-obat berbahaya.  Sering disebut juga Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti halusinasi, ketagihan, dan efek psikologi lainnya”.
    UU RI No. 22 / 1997. Dalam UU RI No. 22 / 1997 (dikutip dalam Badan Narkotika Nasional [BNN], 2014) mengatakan bahwa “narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.”
     Maka dapat disimpulkan bahwa narkoba adalah zat berbahaya yang berasal dari tanaman yang menyebabkan perubahan kesehatan individu, baik jasmani maupun psikis.


Penyebab Penggunaan Narkoba
     Faktor individu. Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan Narkoba, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu, pendiam dan sebagainya.
     Faktor lingkungan. Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.
     Lingkungan rumahPada umumnya, remaja mengunakan narkoba karena tipe asuh orangtua yang terlalu otoriter (“Narkoba dan remaja,” 2009). Perilaku orangtua yang otoriter terhadap remaja, membuat remaja tidak bebas berkreativitas, sehingga remaja tersebut terpengaruh oleh temannya untuk memakai narkoba.  Seks bebas muncul karena adanya eksploitasi terhadap media, contohnya film yang mengandung unsur pornografi (Nugroho, 2011). 
     Lingkungan sekolah. Remaja yang memiliki prestasi sekolah yang rendah pun dapat berpotensi dalam penggunaan narkoba. Remaja mendapat berbagai tekanan dari guru, orang tua dan bahkan teman-temannya. Akibatnya, remaja tidak di terima dalam sebuah kelompok dapat membuat remaja menjadi lebih mudah depresi dan kurang pergaulan, sehingga dapat memperbesar kemungkinan untuk berteman dengan para pemakai narkoba.


Pengaruh Narkoba
     Bagi kesehatan psikis individu
     Halusinogen. Efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD (Haryanto, 2012).
     Perubahaan mood secara drastisSaat menggunaan narkoba, mood, perasaan, serta emosi seseorang ikut terpengaruh. Narkoba dapat mengakibatkan ekstrimnya perasaan, mood atau emosi penggunanya. Jenis-jenis narkoba tertentu, terutama alkohol dan jenis-jenis narkoba yang termasuk dalam kelompok uppers seperti Shabu-shabu, dapat memunculkan perilaku agresif yang berlebihan dari si pengguna, dan seringkali mengakibatkannya melakukan perilaku atau tindakan kekerasan. (BNN, 2012)


Bagi kesehatan jasmani individu
     Stimulan. Efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu (Haryanto, 2012).
     Depresan. Efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri (Haryanto, 2012).
     AdiktifAdiksi terhadap narkoba membuat penggunaan narkoba menjadi jauh lebih penting daripada keselamatan dirinya sendiri. Ia tidak lagi memikirkan soal makan, tertular penyakit bila sharing needle, tertangkap polisi, dll (BNN, 2012).
     Penyakit-penyakit pada organ vital dalam tubuh. Organ-organ vital dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang narkoba. Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi virus {Hepatitis C dan HIV/AIDS} yang sangat umum terjadi di kalangan pengguna jarum suntik. (BNN, 2012)


Pencegahan Penggunaan Narkoba
     Peran remaja. Remaja dapat melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat, yaitu (a) pelatihan keterampilan, (b) kegiatan olah raga, dan (c) kegiatan kesenian, dll.
     Peran orangtua. Peran orangtua di rumah mempengaruhi tingkah laku anak. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penggunaan narkoba, yaitu: (a) kemauan untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja; (b) menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan komunikasi terbuka; (c) mengasuh, mendidik, dan menjadi contoh yang baik untuk anak; dan (c) mengawasi perkembangan anak (Anneahira, BNN, 2012).

Simpulan
     Narkoba adalah zat berbahaya bagi kesehatan psikis dan jasmani individu. Beberapa pengguna memakainya dengan berbagai alasan masalah pribadi yang sedang dialaminya. Tugas orang tua dan lingkungan sekitar lah yang dapat mencegahnya.

Daftar Pustaka

Badan Narkotika Nasional. (2012). Dampak buruk narkoba. Jakarta: Penulis. Diunduh dari     http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2012/03/30/350/dampak-buruk-narkoba
Badan Narkotika Nasional. (2014). Pengertian narkoba. Jakarta: Penulis. Di unduh dari http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2014/03/10/929/pengertian-narkoba
Haryanto. (2012, 5 April). Dampak penyalahgunaan narkoba. Diunduh dari http://belajarpsikologi.com/dampak-penyalahgunaan-narkoba/
Kenakalan remaja.  Diunduh dari http://www.anneahira.com/narkoba-index.htm
Narkoba. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online. Diunduh dari http://www.kbbi.web.id/

1 komentar:

  1. Perlunya pendekatan yang baik dari keluarga, agar remaja terhindar dari narkoba.
    bisnis rumahan di PPOB

    BalasHapus