Individu yang melakukan hubungan seksual dengan individu lain, tidak terlepas dari aktivitas seksual apa yang sedang mereka lakukan serta posisi, atau gaya apa yang mereka gunakan untuk mempermudah melakukan aktivitas seksualnya tersebut. Terdapat beberapa macam posisi dalam melakukan hubungan seksual, yaitu:
1. Male on Top
Pada posisi ini, laki-laki yang sedang melakukan hubungan seksual berada di sisi atas wanita, dan wanitanya berada di bawah (hanya tiduran saja). Bisa dikatakan, laki-laki dalam posisi ini memegang peranan yang cukup besar, karena harus bersikap aktif dalam melakukan hubungan seksual. Posisi ini sering kali digunakan oleh individu yang ingin cepat-cepat melakukan penetrasi. Posisi ini juga dapat digunakan untuk berbagai macam usia, bisa untuk pasangan muda ataupun pasangan yang sudah memasuki usia dewasa tengah-akhir.
2. Female on Top
Posisi ini berbeda dengan posisi male on top. Karena pada posisi ini, wanita berada di atas laki-lakinya, laki-laki berada di sisi bawah wanita (laki-laki yang hanya tiduran saja). Kaki laki-laki tersebut harus lurus ke bawah, dan wanita yang berada di atasnya meletakkan kedua kakinya di antara perut laki-laki tersebut. Peran wanita dalam posisi ini sangat penting, karena bisa dikatakan sebagai female superior.
3. Side by Side
Posisi side-by-side memberikan tanggung jawab yang besar pada kedua pasangan, dan membiarkan mereka merasa relax dalam melakukan hubungan seksual. Pada posisi ini, pasangan tiduran pada salah satu sisi badannya, kemudian wanita mengangkat salah satu kakinya untuk memfasilitasi penis melakukan penetrasi. Kerugian dalam melakukan posisi ini, biasanya pasangan sulit untuk melakukan penetrasi. Karena jika laki-laki memiliki ukuran penis yang kecil, maka akan sulit untuk melakukan penetrasi, namun kalau ukuran penisnya sudah cukup panjang, maka posisi apapun akan dapat dilakukan oleh laki-laki tersebut dan pasangannya dalam melakukan hubungan seksual.
4. Anal-Intercourse
Pada posisi ini, laki-laki melakukan peneterasi melalui bagian anal wanita (anus). Posisi ini dapat dilakukan bagi pasangan heteroseksual maupun pasangan homoseksual. Posisi ini mengharuskan pasangannya untuk menjaga kebersihan anus, akan semakin memberi kenikmatan ketika sedang melakukan penetrasi.
Posisi dalam melakukan hubungan seksual tidak hanya terlepas dari 4 posisi tersebut di atas, melainkan pasangan mempunyai hak untuk melakukan hubungan seksual dalam posisi atau gaya sekreatif dan seimajinatif mungkin.
Terdapat banyak sekali posisi atau gaya melakukan hubungan seksual, yang istilahnya sering dikenal sebagai “kamasutra”.
Posisi dalam kamasutra ini banyak sekali, dan dengan berbagai gaya-gaya yang memungkinkan salah satu pasangannya mungkin dapat mengalami sakit punggung, patah tulang, nyeri sendi, atau iritasi pada bagian vaginanya karena gaya yang mereka gunakan terlalu akrobatis, dan mudah membuat lelah pasangannya ketika melakukan hubungan seksual dengan salah satu gaya tersebut.
Hal yang harus diperhatikan adalah kenyamanan dari kedua pasangan, dan mengkomunikasikannya terlebih dahulu sebelum pasangan tersebut mencoba salah satu posisi yang tidak biasanya dilakukan oleh pasangannya tersebut, dan yang terpenting adalah menjaga kebersihan diri agar seks yang dilakukan aman dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.
2 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar