Pengertian Narkoba
Pengertian Narkoba menurut KBBI. Narkotik adalah obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk, atau merangsang (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2009).
Pengertian Narkoba menurut BNN. Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Pengertian Narkoba menurut Undang Undang. Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Pengertian narkoba menurut para tokoh
Menurut Dokter Lydia Hartono Martono, S.K.M (2006). Narkoba adalah obat, bahan atau zat bukan makanan, yang jika dihirup, dihisap, ditelan atau disuntikkan akan berpengaruh terhadap kerja otak dan sering menimbulkan kecanduan.
Menurut Subagyo Partodihardjo (2006). Narkoba adalah narkotika, psikotropika dan zat zadiktif lainnya.
Jenis-jenis Narkoba
Narkotika. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa.
Psikotropika. Psikotropika adalah zat atau bahan yang bekerja pada syaraf pusat, dapat mengakibatkan perubahan mental dan perilaku , serta menimbulkan ketergantungan.
Bahan Adiktif lainnya. Seperti alkohol, spiritus, bensin, lem, dan thinner (pelarut cat).
Akibat dari Penyalahgunaan Narkoba
Keracunan. Gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah banyak berpengaruh pada tubuh dan perilakunya.
Overdosis. Dapat menyebabkan kematian dan pendarahan otak dan terhentinya pernafasan.
Gejala Putus Zat. Gejala ketika dosis yang dipakai dikurangi atau dihentikan penggunaanya.
Gangguan Perilaku Mental. Sikap acuh tak acuh, sulit mengendalikan diri, mudah tersinggung dan mudah marah, menarik diri dari pergaulan, dll.
Gangguan Kesehatan. Gangguan fungsi organ tubuh.
Kendornya Nilai Nilai. Mengendornya nilai nilai agama, sosial, dan budaya, serta perilaku seks bebas dengan segala akibatnya.
Masalah Keuangan dan Hukum. Akibat keperluannya memenuhi kebutuhan akan narkoba, ia mencuri, menipu atau menjual barang-barang milik diri sendiri dan orang lain.
Upaya Penanggulangan Narkoba
Membatasi dan memperketat izin penggunaan narkoba. Pemakaian narkoba hanya untuk kepentingan medis.
Mengurangi angka pengangguran. Berikan para pengangguran kesibukan dengan kegaiatan yang produktif.
Mengaktifkan berbagai organisasi pemuda.Berikan pemuda wadah untuk menyampaikan aspirasi dan ekspresi diri mereka.
Jangan segan segan menindak pengedar dan pemakai. Apabila mereka tertangkap hukumlah mereka dengan hukuman yang setimpal.
Pengertian Prestasi Akademik
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dari yang telah dikerjakan atau dilakukan, dsb (KBBI, 2009).
Pengertian Belajar
Pengertian Belajar menurut Para Tokoh
Menurut Pembimbing Meditasi Pengembangan Pribadi Drs. Thursan Hakim.Belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian manusia, perubahan itu di tampakan pada bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkata kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain – lain kemampuan
Menurut Penulis Slameto. belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
Pengertian Belajar menurut KBBI. Penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru (KBBI, 2009).
Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Tokoh Pendidkan Pius A Partanto.Prestasi belajar merupakan asil yang berupa kesan – kesan akibat adanya perubahan dalam diri individu dari kegiatan belajar yang dilakukannya. Perubahan yang telah dicapai dapat berupa berupa tingakah laku, keterampilan dan kemampuan sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dijalani dalan waktu tertentu.
Hal-hal yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor Internal
Faktor Jasmaniah. Penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.
Faktor Psikologis. Terdiri dari Intelejensi, perhatian, dan bakat.
Faktor Eksternal
Faktor Sosial. Terdiri dari faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan masyarakat.
Faktor Budaya, Faktor Lingkungan Fisik dan Faktor Lingkungan Spiritual dan Keamanan.
Dampak Narkoba terhadap Prestasi Akademik Siswa
Apabila obat obat yang tergolong dalam jenis narkotika digunakan dengan baik dan benar, narkoba dapat membantu dalam berbagai hal. Namun, apabila narkoba disalahgunakan oleh manusia, narkoba dapat menimbulkan berbagai kerugian seperti kurangnya kesadaran. Untuk pelajar penyalahgunaan narkoba yang dapat menimbulkan kurangnya kesadaran dan akan berdampak pada penurunan konsentrasi. Penurunan konsentrasi dapat menyebabkan turunnya nilai. Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat membuat beban dari masyarakat. Karena, apabila seorang anak menggunakan nakoba, pihak keluarga juga akan menerima cemoohan dari masyarakat
Daftar Pustaka
Ahmadi, A., & Supriyano, W. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Gazali. (2004). Membina kompetensi berbahasa dan bersastra Indonesia. Bandung: PT Sinar Baru.
Hakim, T. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara.
Irwansyah. (2009). Pendidikan Jasmani. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Martono, L. H. (2006). 16 Modul latihan pemulihan pecandu. Jakarta: Balai Pustaka.
Martono, L. H., & Joewana, S. (2006). Peran orangtua mencegah narkoba. Jakarta: Balai Pustaka.
Nurdiaman, A. (2009). Pendidikan kewarganegaraan: Kecakapan berbangsa dan bernegara. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Partodihardjo, S. (2006). Kenali narkoba dan musuhi penyalahgunaannya. Jakarta: Esensi.
Parto, A. P., dan Bahy, M. D. A. (2009).Kamus Ilmiah Populer. Surabaya : Arloka.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Supriana, N., Ruhimat, M., & Kosim. (2005). IPS Terpadu: Sosiologi, ekonomi, sejarah, & geografi. Garfindo Media Pratama.
Thursan, H. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara.
Tim Pustaka Phoenix. (2009). Kamus besar bahasa Indonesia (edisi 5). Jakarta: Media Pustaka Phoenix.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar