Minggu lalu, kami (kelas perilaku seksual) menonton sebuah film dokumenter yang berjudul Science of Sex Appeal. Film ini memang berdurasi cukup panjang, namun banyak sekali pengetahuan yang dapat kita peroleh dari film ini. Disadari atau tidak, kita sering mengatakan bahwa si A menarik atau si B jauh lebih menarik, namun apakah kita bisa menjelaskan secara ilmiah apa yang membuat seseorang menjadi menarik? Melalui film Science of Sex Appeal ini kita dapat memperoleh penjelasan ilmiah tentang faktor apa saja yang mempengaruhi daya tarik seseorang.
Faktor-faktor tersebut adalah: (a). Kesimetrisan wajah. Orang dengan wajah simetris dianggap lebih menarik dibandingkan dengan orang yang berwajah kurang simetris. Saya sendiri tidak tahu alasannya, namun sepertinya wajah simetris merupakan petunjuk kesehatan reproduksi yang baik (hasil googling). (b). Golden rasio for faces. Wajah dianggap paling menarik ketika bagian-bagian wajah terpisah menurut rasio tertentu. Lalu bagaimana jika kita tidak memiliki rasio yang tepat untuk wajah kita? Tidak perlu khawatir, kita sebagai perempuan harus pintar-pintar mengakali. Kita dapat menggunakan kacamata, menggunakan soft lens, memanjangkan atau memendekkan poni rambut sebagai salah satu langkah instan untuk merubah rasio wajah kita. (c). Cara berjalan. Perempuan yang bejalan dengan mengayunkan pinggulnya umumnya terlihat lebih menarik dibandingkan perempuan yang tidak mengayunkan pinggulnya. Pernyataan ini tampaknya benar. Perempuan-perempuan yang kita katakan menarik, umumnya memiliki cara berjalan dengan mengayunkan pinggulnya.
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi daya tarik seseorang adalah suara. Perempuan dengan nada suara tinggi dianggap lebih menarik dan lelaki dengan nada suara rendah dianggap lebih menarik. Menurut saya hal ini ada benarnya. Kita sebagai perempuan, setidaknya saya sebagai perempuan, menganggap lelaki dengan suara yang dalam dan rendah (deep and low) lebih seksi dibandingkan dengan lelaki dengan suara yang (maaf) cempreng. Faktor lainnya adalah bau-bauan. Yang saya maksud bau-bauan tentu saja bukan mengadu orang mana yang lebih bau. Yang saya maksud dengan bau-bauan adalah aroma seseorang. Penelitian menunjukkan wanita lebih menyukai bau keringat pada pria yang memiliki kadar testoteron yang lebih tinggi, setidaknya ketika wanita tersebut berada di masa-masa subur. Jikalau saya boleh jujur, dalam masa subur atau tidak, saya lebih memilih untuk mencium aroma parfum pada diri pria dibandingkan harus mencium aroma keringatnya.
Last but not least, faktor lain yang mempengaruhi daya tarik seorang wanita adalah waist-hip rasio. Dalam film dikatakan bahwa rasio pinggang dan pinggul pada wanita yang dianggap menarik adalah 7:10. That’s not all. Fakta mengejutkan lainnya adalah pria ternyata juga menilai wanita dengan rasio pinggang:pinggul 6:10 atau 5:10 itu menarik. Ketika mendengar hal tersebut dari film, saya langsung berdecak di dalam hati. Hal-hal seperti inilah yang membuat para perempuan mau dan berani mengambil resiko untuk bertindak lebih jauh agar dapat memperoleh pengakuan bahwa dirinya menarik.
Jika daya tarik seseorang hanya berpatokan dengan hal-hal yang saya sebutkan diatas, tentunya hanya sedikit orang yang menyandang status sebagai orang yang "menarik". Padahal menurut saya setiap orang memiliki kecantikan dan daya tarik pribadi yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Jika setelah anda membaca faktor-faktor di atas dan anda berpikir untuk operasi sebaiknya anda membatalkan niat anda. Kita, saya dan anda, sebaiknya tidak merasa kecewa dengan diri dan ingin mengubah apa yang telah Tuhan berikan kepada diri kita. Saya pribadi yakin dan percaya apa yang Tuhan telah berikan tentunya merupakan hal terbaik bagi diri kita. Namun, tentu saja itu bukan berarti kita tidak boleh membuat diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Berikut adalah tips-tips praktis yang saya pikir dapat membuat diri menjadi diri yang lebih baik dan menarik.
Tips pertama, smile. A smile is the best makeup any girl can wear (Marilyn Monroe’s). Tips kedua, have a good heart.A beautiful person is a person with a good heart; if you have a good heart, there is no way you can be ugly (It was anonymous). Tips ketiga, be happy no matter what. Happiness is the secret to all beauty. There is no beauty without happiness (Christian Dior’s). Last but not least, be grateful. Your ability to see beauty and possibility is proportionate to the level of which you embrace gratitude (Steve Maraboli’s). I made this tips by my self and i knew it was some common tips, everybody probably would think just the same. Feel free to add more tips and please share some with me. Don’t forget fellas, beauty (outer beauty) is definitely only skin deep, don’t let it rule or ruin you.
7 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar