Pada blog kali ini saya akan membahas salah satu penyakit seksual yang bernama "Sifilis". Sifilis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual atau yang biasa disebut juga dengan PMS. Menular tentu saja.
Sifilis merupakan penyakit seksual yang akan bersarang di tubuh seseorang di mana orang tersebut sering melakukan hubungan seksual setidaknya terhadap lebih dari 6 orang. Penyakit ini menular dari kelamin ke kelamin lain, yang berarti tertular melalui hubungan seksual. Sifilis dapat terjadi pada pria maupun pada wanita, dan tidak memandang usia, karena Sifilis merupakan bakterispirochaeta pallida yang sekarang kita sebut sebagai treponema pallidum atau bahasa yang sering kita dengar disebut "raja singa" yang sudah saya sebutkan tadi menular melalui hubungan seksual.
Penyakit Sifilis ternyata juga tidak hanya dapat dapat ditularkan pelaku yang berganti-ganti pasangan, tetapi dapat juga ditularkan kepada bayi. Jika pada bayi mengalami penyakit ini biasanya ditularkan melalui ibu selama masa kehamilan atau pada saat anak dilahirkan. Bentuk dari Penyakit Sifilis ini seperti ruam atau benjolan seperti luka berwarna merah yang terdapat pada kelamin pria maupun wanita. Ruam atau benjolan merah tersebut juga dapat menginfeksi bagian bibir, wajah, telapak tangan atau kaki, bagian punggung. Bisa dikatakan penyakit Sifilis ini dapat menyebar keseluruh tubuh jika sudah cukup parah.
Penyakit Menular Seksual bagi sebagian masyarakat tidak terlalu diperhatikan, karena gejala tersebut dapat timbul dan membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu tertentu, namun membaik bukan berarti sembuh total. Karena ketidak tahuan seseorang akan penyakit yang ia alami maka ia akan terus melakukan hubungan seksual dengan pasanan tanpa adanya batasan, seperti sering bertukar pasangan atau tidak menggunakan alat kontrasepsi setika melakukan hubungan seksual. Hal inilah yang menjadi sumber utama penularan penyakit seksual yang berbahaya seperti penyakit Sifilis ini. Nah, jadi untuk mencegah terjadinya Penyakit Menular Seksual (PMS) ada baiknya kita berhati-hati dalam berhubungan seksual. Lebih baik mencegah penyakitkan, dari pada mengobatinya. :)
29 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar