Hai semuanya! Sekarang kita membahas mengenai penyakit seksual menular, kalu kita membicarakan penyakit seksual mungkin muncul di benak kalian penyakit-penyakit seperti HIV/AIDS, Herpes, Gonorhea, Syphilis, Hepatitis, dll. Wah pokonya yang terbesit itu penyakit yang nama-namanya ilmiah sekali deh! Namun, tahukah kalian bahwa terdapat penyakit seksual menular yang dinamakan dengan Pubic lice? Wah apatuh? Kutu? Hm.. yaa bisa dibilang semacam kutu kemaluan gitu ya. Oke kita bahas aja yuk!
Pubic Lice adalah serangga kecil yang menempel pada kulit dan rambut di daerah kemaluan. Serangga ini biasanya disebut dengan crabs karena bentuknya seperti kepiting. Pubic lice ini memang biasanya banyak ditemukan di area kemaluan, tapi dapat juga ditemukan di area lain seperti pada bulu mata, bulu ketiak, kumis, janggut, dll. Pubic lice atau kutu kemaluan biasanya menyebar melalui kontak seksual dan yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Apabila pasangan seksual Anda memiliki kutu ini, maka Anda juga dapat tertular. Terkadang kutu kemaluan dapat menyebar melalui kontak personal seperti pakaian, seprei, atau handuk yang telah digunakan oleh banyak orang.
Terdapat suatu kesalahan umum yang terjadi pada persepsi masyarakat, banyak orang mengira bahwa kutu kemaluan ini mudah menyebar melalui tempat duduk toilet. Hal ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi, karena pada dasarnya kutu tersebut tidak mampu hidup jauh dari tubuh manusia dan tidak dapat berjalan pada permukaan yang licin seperti tempat duduk toilet. Infeksi ini lebih banyak tertular melalui hubungan seksual.
Individu yang memiliki kutu kemaluan ini akan merasa gatal pada area genital atau anus, demam, dan kadang terlihat telur-telur serangga yang menempel pada area rambut kemaluan. Infeksi ini memang bukan suatu ancaman yang sangat serius seperti penyakit lainnya seperti HIV,herpes,dll, namun infeksi ini juga dapat menyebabkan iritasi. Walaupun tidak seseram HIV dan teman-temannya, namun jangan disepelekan ya karna kecil-kecil cabe rawit nih. Walaupun serangganya kecil namun dapat sangat menyebabkan iritasi dan mengganggu kenyamanan hidup kita. So, hati-hati ya :D!
29 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar