Membahas mengenai psikologi industri dan organisasi atau
yang biasa disebut PIO, banyak hal-hal menarik yang saya dapatkan dari kelas
Teknik Wawancara pada Senin lalu. Teknik wawancara adalah proses mendapatkan
informasi yang berlangsung dua arah dan digunakan pada bidang PIO saat akan
merekrut karyawan baru, promosi atau saat adanya masalah di suatu perusahaan. Beberapa
tahap yang biasa dilakukan untuk melakukan perekrutan adalah dilihatnya CV
calon karyawan, psikotes, wawancara, penawaran gaji, barulah penerimaan di
perusahaan.
Ketika melakukan wawancara, penting untuk melakukan ice
breaking sebelum memberikan pertanyaan kepada calon karyawan untuk relax dan menghilangkan
ketegangan, baru kemudian diberikan pertanyaan-pertanyaan. Setelah itu baru interviewer menjelaskan job desk perusahaan. Obervasi pun turut diikutsertakan
saat proses berlangsungnya wawancara untuk menghindari faking good atau kemungkinan calon karyawan berbohong agar diterima di perusahaan.
Menariknya, di bidang PIO, proses wawancara dapat dilakukan
di luar perusahaan, tetapi untuk beberapa posisi tertentu. Misalnya, untuk posisi
sales berbeda dengan posisi General Manager (GM). Mewawancarai calon sales
biasanya memang di lakukan di kantor, beda halnya dengan calon GM yang dilakukan di luar kantor seperti kafe atau restoran yang sesuai dengan kesepakatan antara interviewer dan interviewee. Kenapa? Karena untuk
jabatan tinggi seperti itu, biasanya mereka sangat sibuk dan tidak memiliki
banyak waktu untuk melakukan wawancara yang berlangsung lama. Selain itu, tidak
jarang calon GM adalah orang yang akan dibajak dari perusahaan lain, sehingga
sah-sah saja dalam dunia PIO jika dilakukan wawancara di luar perusahaan dan untuk
menunjukkan seberapa baik perusahaan yang akan membajak orang tersebut. Pertanyaan
yang diajukan untuk calon sales pun biasanya merupakan pertanyaan standar,
sedangkan untuk pertanyaan bagi posisi GM, hal-hal yang ditanyakan sifatnya
terselubung dan berupa pertanyaan seperti apa pengalaman-pengalamannya untuk menggali seberapa
besar kompetensi yang dimiliki untuk posisi GM.
10 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar