Jumat, 22 Maret 2013

Your Mate, Your Choice (Grace Amelia Christy)


     Pria dan wanita diciptakan Tuhan sangat unik dengan karakteristiknya masing-masing. Tidak perlu jauh-jauh, dari bentuk tubuh, kita sudah dapat membedakan antara pria dan wanita. Dalam hal yang tidak terlihatpun, seperti kepribadian, kepekaan, perasaan, dan lain-lain, antara pria dan wanita memiliki kecenderungan karakteristik yang berbeda.
     Dalam menjalin hubungan, pria dan wanita mengalami proses-proses yang harus dilalui. Pada akhirnya, ada pasangan yang akan bertahan dan tidak sedikit juga yang berpisah di tengah jalan, karena tidak mampu melalui proses yang ada. Bagi mereka yang dapat mempertahankan hubungan mereka tetap awet, tentunya memiliki beberapa faktor yang membuat mereka tetap berkomitmen pada hubungannya. Faktor-faktor tersebut dapat terdiri dari bentuk tubuh, suara, dan status sosial ekonomi. Tentu saja, faktor tersebut dapat dipengaruhi juga oleh kedekatan, perhatian, komitmen, dan lain-lain.
     Secara fisik, pria dan wanita memiliki perbedaan. Pria memiliki wajah dengan rahang yang lebih lebar dari wanita. Bahu pria juga lebih lebar dari wanita. Pada pria, ketika mereka berjalan dengan sedikit pergerakan pada bahunya, terlihat lebih menarik bagi wanita. Pada wanita, lingkar pinggang yang semakin kecil dan pinggul yang semakin lebar akan terlihat cantik. Wanita yang berjalan dengan mengayunkan pinggulnya, lebih menarik perhatian pria.. Semuanya memiliki daya tarik masing-masing. Hal lain lagi yang biasanya dilihat adalah wajah. Menurut hasil penelitian, wajah yang simetris antara sisi kiri dan kanannya, memiliki daya tarik lebih daripada individu dengan wajah yang tidak simetris. Hal ini berlaku pada pria dan wanita.
     Suara juga ternyata memiliki daya tarik. Pria yang memiliki suara lebih rendah, terdengar lebih maskulin dan wanita menyukainya. Begitupun dengan wanita yang memiliki nada suara yang lebih tinggi, akan terlihat lebih feminim, dan banyak pria menyukainya karena terlihat lebih muda. Yang mempengaruhi suara tinggi pada wanita adalah kadar esterogen yang dimiliki. Begitupun pada pria yang memiliki suara rendah dipengaruhi kadar testosteronnya. Dari semuanya, mengapa antara pria dan wanita dapat saling tertarik? Ternyata otak yang mempengaruhi ketertarikan tersebut. Otak secara cepat menangkap daya tarik dari lawan jenis dan otak juga yang memutuskan mau bagaimana.
     Selain secara fisik, ada daya tarik lain yang dilihat, seperti keuangan yang dimiliki, kekayaan berupa banyaknya fasilitas yang dimiliki, dan lain-lain. Hal ini banyak dilihat oleh wanita. Pada umumnya, fisik menjadi tidak masalah bagi wanita asalkan pria tersebut mempunyai status sosial ekonomi yang baik. Saat ini, memang uang menjadi faktor yang penting. Wanita cenderung memilih pasangan hidup yang mapan, mampu menafkahi keluarga, mampu menyekolahkan anak setinggi mungkin, dan dapat memberi penghidupan yang layak. Pria cenderung melihat fisik dalam memilih pasangan hidup karena mereka menginginkan keturunan yang lebih baik.
     Untuk mencapai hubungan jangka panjang, semuanya adalah keputusan masing-masing pribadi. Hubungan yang didasarkan hanya pada cinta semata, mungkin tidak akan berlangsung lama. Namun, ketika ada love, passion, dan commitment, maka hubungan tersebut akan lebih bertahan lama. Hasil penelitian juga mengatakan bahwa pasangan yang menjalani hubungan jangka panjang lebih merasa bahagia, karena mereka dapat melihat anak mereka tumbuh dan berkembang. Dari semua faktor yang ada, semua itu kembali lagi kepada pilihan masing-masing sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

13 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar