Kita juga dituntut untuk sabar dan flat emotion saat klien susah
untuk bercerita atau terlalu lebay dalam pengungkapan cerita. Dalam
kasus melakukan teknik wawancara kepada klien, kita harus belajar penuh
apa itu teknik wawancara, bagaimana aplikasi penggunaannya, memahami
beberapa macam teknik wawancara saat ingin digunakan kepada klien dan
lain sebagainya.
Hal yang terutama adalah buatlah klien merasa nyaman saat ingin
bercerita, jangan langsung di tanya ini itu dan buatlah catatan kaki
untuk menelusuri apa yang terjadi pada klien, bagaimana pola klien dalam
bertindak dan berpikir, bagaimana urutan proses kejadian serta apa yang
mendasari hal tersebut terjadi. Jangan
terlalu kepo dalam mencari tahu hal tersebut karena mungkin perilaku
itu akan membuat klien merasa tidak aman dalam mengungkapkan dan
mengekspresikan apa yang dialaminya.
6 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar