Dari empat kelompok ini dapat saya tarik kesimpulan
bahwa pada praktiknya, psikolog anak dan dewasa mempunyai pedoman wawancara dan
bertumpu padanya namun tidak terpaku dan fokus pada urutan di dalamnya. Karena
ketika wawancara dilakukan, mungkin topik akan melebar sehingga sudah menjawab
pertanyaan pertanyaan lainnya, dan jika sudah terlalu lebar, psikolog harus
meng-cut, mempersempit dan memfokuskan pada masalah klien yang sudah bisa
terbaca atau sedikit teridentifikasi oleh psikolog. Psikolog juga jarang sekali
merekam, dengan alasan kode etis dan kenyamanan klien. Mereka lebih banyak
mendengarkan, melihat, mencatat dan mengingat. Namun pada bidang PIO, wawancara
secara formal serta mengacu pada tujuan dan pedoman sangat diperlukan untuk
alasan ketepatan. Dalam bidang ini tidak dipentingkan relaksasi interviewee, karena ini menyangkut
kepentingan karir dan finansial, bukan konsultasi masalah pribadi atau gangguan
mental pada seseorang.
6 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar