Pernahkah kalian menyadari bahwa psikolog pendidikan dengan pio
(psikolog industri dan organisasi) walaupun memiliki perbedaan tetapi mereka
juga memiliki kesamaan. Kesamaan tersebut berada dalam job description mereka yang sama-sama memberikan konseling ketika terdapat
seseorang yang bermasalah walaupun di antara mereka menangani klien yang
berbeda dalam rentang usia serta mereka juga membina raport di awal wawancara agar klien nyaman dan bersedia untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan. Untuk itu, akan di bahas lebih lanjut
mengenai masing-masing tugas dan tanggung jawab di antara psikolog pendidikan
dan pio tersebut.
Psikolog Pio menangani bagian seleksi dan rekrutmen karyawan baru,
memberikan konseling kepada karyawan yang bermasalah (seperti kasus
ketidakdisiplinan karyawan untuk datang tepat waktu), menangani karyawan yang
akan naik jabatan (promosi), serta pelatihan bagi karyawan baru. Psikolog pio
menggunakan wawancara dalam berbagai setting
tanggung jawabnya tersebut terutama dalam bidang seleksi dan rekrutmen. Menurut
praktisi Pio dari 3 kelompok, definisi wawancara adalah suatu proses interaksi
di antara kedua belah pihak untuk memperoleh suatu informasi yang dibutuhkan. Kelebihan
wawancara menurut Beliau adalah dapat melihat penampilan awal klien, gerak
gerik, postur tubuh, dan lain-lain dari klien. Tetapi wawancara juga memiliki
kekurangan seperti hasil yang didapatkan bersifat subjektifitas, mengalami
kendala dalam membuat suatu keputusan di hari yang sama, serta mengalami
kendala jika bertemu dengan klien yang pintar berbohong.
Psikolog pendidikan menangani masalah dalam bidang akademis seperti
membuat suatu kurikulum pendidikan, memberikan suatu konseling kepada siswa/I yang
bermasalah di sekolah (masalah-masalah yang dapat berpengaruh ke arah penurunan
prestasi siswa), memberikan bimbingan kepada siswa. Masing-masing setting ini, Beliau juga menggunakan
proses wawancara untuk memperoleh suatu informasi yang dibutuhkan. Menurut
Psikolog dalam bidang pendidikan, wawancara adalah suatu proses interaksi di
antara kedua belah pihak untuk memperoleh suatu informasi dan memberikan
konseling kepada anak-anak yang bermasalah. Kelebihan yang di miliki oleh
teknik wawancara dibandingkan teknik yang lain adalah kita dapat melihat body gesture seseorang dapat mendapatkan
informasi secara langsung. Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh teknik wawancara
adalah informasi yang di dapatkan dari proses wawancara kurang akurat dan
bersifat subjektifitas.
Selain proses wawancara yang digunakan oleh kedua psikolog tersebut,
mereka juga menggunakan teknik lain di dalam mendapatkan suatu informasi yang
akurat dari suatu klien seperti alat tes, observasi, CV karyawan, dan lain-lain.
Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa dalam bidang Pio, Psikolog pio menggunakan
teknik wawancara terutama dalam hal seleksi dan rekrutmen sedangkan psikolog
pendidikan menggunakan teknik wawancara terutama ketika menangani masalah dalam
bidang akademis.
10 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar