PIO
VS Psikologi Pendidikan
Pengertian wawancara pada Psikologi Industri dan Organisasi merupakan
salah satu metode atau alat yang digunakan oleh departemen HRD dalam proses
seleksi untuk merekrut karyawan dalam suatu perusahaan. Sedangkan
perngertian wawancara pada Psikologi Pendidikan adalah suatu teknik
mengumpulkan data, pada BK (Bimbingan Konseling) yang disebut sebagai data
klien atau siswa yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab dan dilaksanakan
secara khusus.
Aplikasi teknik wawancara pada Psikologi Industri dan Organisasi adalah
dalam proses seleksi digunakan berbagai macam cara yaitu dengan menggunakan
tes, observasi, dan wawancara. Ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan.
Dalam seleksi, tidak hanya digunakan wawancara saja. Untuk perusahaan yang budget rendah, biasa hanya menggunakan
teknik wawancara saja. Jika hanya menggunakan wawancara, informasi yang
didapatkan dikatakan cukup, tergantung dari cara menggali informasi saat
wawancara. Dari hasil wawancara dapat diketahui kepribadian calon karyawan dan
kecocokan karakter calon karyawan dengan budaya kerja perusahaan. Sedangkan
aplikasi teknik wawancara pada Psikologi Pendidikan yaitu sebagai guru BK
hampir dalam setiap kesempatan apapun menggunakan teknik wawancara , namun
secara tidak disadari siswa, dan biasanya tidak disengaja siswa akan bercerita.
Kelebihan teknik wawancara pada Psikolgi Industri dan Organisasi adalah
selain interaksi tanya jawab, kita juga dapat mengobservasi calon karyawan
tersebut secara langsung. Sedangkan kelebihan teknik wawancara pada Psikologi
Pendidikan adalah dapat mengetahui berbagai hal mengenai siswa seperti hobinya
dan lain-lain yang di masukkan dalam anecdotal record.
Kekurangan teknik wawancara pada Psikologi Industri dan Organisasi adalah
membutuhkan waktu lama jika ingin memperdalam informasi dari calon pegawai
tersebut. Sedangkan kekurangan teknik wawancara pada Psikologi Pendidikan
adalah memiliki kesan menginterogasi terutama jika siswa tidak akrab dengan
guru BK.
Masalah dalam melakukan teknik
wawancara pada bidang Psikologi Industri dan Organisasi adalah sering muncul hallo effect. Hal ini terjadi ketika
pewawancara salah menduga atas kemampuan subyek yang sebenarnya, karena melihat
bagaimana subyek berpenampilan ketika proses wawancara berlangsung.
Penanganannya adalah dengan melakukan crosscheck.
Tindakan crosscheck yang dimaksud
adalah melihat kemampuan calon karyawan tidak hanya dengan proses wawancara
saja, tetapi juga melihat bagaimana hasil tes psikologinya, dan observasi
bagaimana perilaku calon karyawan tersebut saat proses wawancara berlangsung. Sedangkan masalah dalam melakukan
teknik wawancara pada bidang Psikologi Pendidikan adalah terdapat rasa takut
pada diri siswa ketika guru BK mengajak siswa tersebut berbicara. Penanganannya
adalah Melakukan pendekatan dengan siswa, tidak menghakimi dan mencoba mencari tahu
permasalahan siswa, jangan memakai kata “katanya” dalam menanyakan sesuatu pada
siswa, membuat siswa merasa nyaman dalam bercerita
14 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar