Di dunia
psikologi terdapat berbagai macam profesi yang dapat dipilih oleh para calon
psikolog. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas profesi psikolog klinis
anak dan dewasa terutama dalam teknik-teknik yang harus dikuasai calon psikolog
muda. Teknik-teknik yang harus dikuasai, antara lain teknik wawancara,
observasi, tes informal, dan tes formal. Namun yang akan difokuskan dalam
pembahasan kali ini adalah teknik wawancara.
Teknik
wawancara adalah interaksi antara dua orang atau lebih yang dimana ada
pertukaran informasi baik satu arah atau dua arah. Wawancara dapat membantu
kita dalam mengumpulkan informasi-informasi yang kita perlukan. Namun,
kebanyakan orang banyak melakukan wawancara hanya demi memenuhi tugas atau
kewajiban yang dimilikinya bukan untuk benar-benar menggali informasi dari
orang tersebut. Selain itu, hasil dari wawancara tidak dapat menggali informasi
jikalau tidak disertai dengan latihan. Kesalahan yang dilakukan banyak orang
adalah mereka tidak pernah melatih kemampuan oral mereka sehingga mereka kurang
mampu menggali informasi yang diperlukan sehingga hanya memunculkan kesan
“tanya-jawab”.
Dalam
wawancara, psikolog klinis anak ataupun dewasa memiliki tujuan yang sama, yaitu
menggali informasi namun yang membedakan adalah cara melakukan wawancara
tersebut. Pada klinis anak, psikolog akan diminta untuk menggali informasi dari
si anak mungkin dengan cara bermain, duduk atau ngobrol secara langsung. Hal
ini yang membedakan dengan klinis dewasa dimana orang dewasa cenderung akan
langsung membicarakan persoalan yang mereka alami kepada psikolog. Selain dalam
cara pelaksanaan wawancara, wawancara dengan anak akan lebih mudah dilakukan
karena “topeng” yang digunakan si anak cenderung tipis dibandingkan “topeng”
yang digunakan oleh orang dewasa. "Topeng" disini maksudnya adalah anak cenderung
lebih sulit untuk berbohong karena belum mampunya mereka untuk membuat jawaban
yang konsisten hal ini bertolak belakang dengan orang dewasa yang mampu memberi
jawaban secara konsisten.
4 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar