Rabu, 06 Maret 2013

Child vs Adult (Ricki Victor)

Apakah anak penting dalam suatu keluarga? seberapa besar rasa cinta orangtua terhadap anak? Dan mungkinkah ada orangtua yg tidak menyanyangi bahkan tidak menginginkan anaknya? Jawabanya hanya ada pada setiap orangtua yang memiliki anak. Well, saya tidak akan membahas hal tersebut. Saya hanya akan membahas mengenai testimoni yang saya dapatkan saat melakukan wawancara dengan salah satu Psikolog K. Anak, beliau sempat mengatakan bahwa "banyak kasus dimana orangtua membawa anaknya hanya sebagai kedok padahal mereka yang bermasalah dan malu untuk mengakuinya". Pertanyaan yang pertama kali muncul di benak saya adalah kenapa? kenapa mereka harus menggunakan anaknya sebagai topeng untuk menutup diri? dan tega mengatakan kepada Psikolog tersebut bahwa anaknya bermasalah padahal si anak sesungguhnya tidak.  Saya tahu anak masih terlalu lugu untuk merasa malu dan menjadi alasan yang sangat tepat agar dapat pergi ke psikolog tanpa dicurigai oleh orang lain, karena dalam pandangan orang Indonesia, seseorang yang pergi menemui psikolog adalah seseorang yang "gila". Perlukah kita menjaga image hingga sebegitunya disaat kita membutuhkan pertolongan? sampai menggunakan anak sebagai alasan? saya rasa tidak. ketika kita memang benar2 memerlukan bantuan, cukup datang dan katakan "saya perlu bantuan untuk menyelesaikan masalah saya" dan biarkanlah anak hidup tenang tanpa perlu menjadi tameng dari orangtua tersebut.
4 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar